INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN ZONA KERENTANAN LONGSOR DI DESA GERBOSARI, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULONPROGO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

Purnama, Aditya Yoga (2016) INTERPRETASI BAWAH PERMUKAAN ZONA KERENTANAN LONGSOR DI DESA GERBOSARI, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULONPROGO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (673kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan zona kerentanan longsor di Desa Gerbosari, dan menentukan kedalaman bidang gelincir berdasarkan nilai resistivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode resistivitas konfigurasi dipole-dipole, di Dusun Jetis, Dusun Jati, dan Dusun Dukuh, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Peralatan utama yang digunakan dalam pengambilan data adalah Resistivitymeter (Naniura NRD 22 S). Luas daerah penelitian adalah 1,1 km × 0,5 km dengan jumlah pengukuran sebanyak 3 lintasan dengan lokasi penelitian berada pada koordinat 7o39’45,90’’ LS sampai 7o40’20,94’’ LS dan 110o10’02,79’’ BT sampai 110o10’17,00’’ BT. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas yang didasari oleh Hukum Ohm, dengan menginjeksikan arus melalui dua elektroda arus maka dapat diukur beda potensial yang muncul dari elektroda potensial. Hasil pengukuran yang diproses menggunakan software Res2dinv menunjukkan penampang 2D, sebaran batuan di daerah penelitian didominasi oleh lempung, lempung pasiran, gamping dan andesit. Pada penampang lintasan 1 Dusun Jetis nilai resistivitas dari bidang gelincir adalah 147-489 Ωm dengan kedalaman 7,19-8,50 meter diduga lapisan ini berupa andesit. Pada penampang lintasan 2 Dusun Jati nilai resistivitas dari bidang gelincir adalah 389-2171 Ωm dengan kedalaman 6,33-8,50 meter diduga lapisan ini berupa batugamping. Pada penampang lintasan 3 Dusun Dukuh nilai resistivitas dari bidang gelincir adalah 315-1293 Ωm diduga lapisan ini berupa batugamping, pada lintasan 3 belum dapat menduga kedalaman bidang gelincir. Kata Kunci: Geolistrik, bidang gelincir, longsor, Gerbosari

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Geolistrik, bidang gelincir, longsor, Gerbosari
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Pendidikan Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 21 Jan 2016 05:13
Last Modified: 01 Feb 2019 02:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29177

Actions (login required)

View Item View Item