Perbandingan Keefektifan Model Problem Based Learning dan Model Discovery Learning dengan Pendekatan Problem Posing pada Pembelajaran Geometri Bangun Datar ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Minat Belajar Siswa SMP

Nurhayati, Fitri (2016) Perbandingan Keefektifan Model Problem Based Learning dan Model Discovery Learning dengan Pendekatan Problem Posing pada Pembelajaran Geometri Bangun Datar ditinjau dari Prestasi Belajar Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Minat Belajar Siswa SMP. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-fitri-nurhayati-13709251020.swf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika menggunakan model Problem Based Learning dan model Discovery Learning dengan pendekatan Problem Posing ditinjau dari prestasi belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah, dan minat belajar siswa SMP; 2) dan membandingkan keefektifan kedua model pada pembelajaran geometri bangun datar ditinjau dari prestasi belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah, dan minat belajar siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pretest-posttest non-equivalent comparison-group design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VII SMP di Kota Yogyakarta yang menggunakan kurikulum 2013. Kelas VII.8 dan VII.9 di SMP N 8 Yogyakarta terpilih sebagai sampel penelitian secara acak. Kelas VII.8 diberikan perlakuan menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan Problem Posing, sedangkan kelas VII.9 diberikan perlakuan menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Problem Posing. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes prestasi belajar sebanyak 15 butir, tes kemampuan pemecahan masalah sebanyak 3 butir, dan angket minat belajar siswa sebanyak 20 butir. Untuk mengetahui keefektifan kedua model pada masing-masing variabel, digunakan uji one sample t-test. Selanjutnya, untuk membandingkan keefektifannya, data dianalisis secara multivariat menggunakan uji T2Hotteling’s. Jika terdapat perbedaan keefektifan, maka dilakukan uji lanjut t-univariat untuk menentukan variabel-variabel mana yang berkontribusi terhadap perbedaan secara keseluruhan. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran matematika menggunakan model Problem Based Learning dan model Discovery Learning dengan pendekatan Problem Posing efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah, dan minat belajar siswa SMP; 2) tidak terdapat perbedaan keefektifan antara kedua model ditinjau dari prestasi belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah, dan minat belajar siswa SMP.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: model Problem Based Learning dan model Discovery Learning dengan pendekatan Problem Posing, prestasi belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah, minat belajar siswa SMP
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 21 Jan 2016 02:27
Last Modified: 09 May 2019 07:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29138

Actions (login required)

View Item View Item