Perkembangan Transportasi Kereta Api di Magelang Tahun 1898 - 1942

Taofiq, M. Bima (2015) Perkembangan Transportasi Kereta Api di Magelang Tahun 1898 - 1942. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Slideshow
Skripsi 11407141001.swf

Download (10MB)

Abstract

Perkembangan kereta api di Magelang tidak terlepas dari keinginan pihak NISM untuk menghubungkan Yogyakarta – Magelang – Semarang. Tujuan pembangunan jalur ini adalah mempercepat pengangkutan hasil perkebunan menuju pelabuhan di Semarang. Selain digunakan sebagai angkutan hasil perkebunan, kereta api juga digunakan sebagai alat transpotasi oleh masyarakat Magelang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan serta pengaruh yang ditimbulkan dari perkeretaapian terhadap kehidupan masyarakat Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan sumber. Kedua kritik sumber, merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang diperoleh. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian hasil penelitian dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan jalur kereta api bertujuan untuk mengatasi permasalahan pengangkutan hasil perkebunan menuju Pelabuhan. Kondisi geografis Magelang serta hasil perkebunan yang melimpah merupakan salah satu faktor utama Belanda membangun jalur kereta api di Magelang. Jalur kereta api Yogyakarta – Magelang dibangun mulai tahun 1895 dan selesai pada tahun 1898. Jalur ini resmi beroperasi pada 1 Juli 1898. Pada perkembangannya, NISM kemudian membuka lintas Magelang – Secang hingga menghubungkan Willem I. Pengaruh dari adanya kereta api di Magelang adalah meningkatnya mobilitas masyarakat Magelang. Kondisi stasiun yang ramai juga telah mempengaruhi munculnya kegiatan ekonomi baru, yaitu dengan munculnya pasar. Bagi pihak kolonial dan NISM perkeretaapian di jalur ini memberikan keuntungan yang besar, selain itu juga mempermudah pendistribusian kekuatan militer dari Willem I, Magelang, dan Vorstenlanden. Kata Kunci: Transportasi, Kereta Api, Magelang

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 18 Jan 2016 02:11
Last Modified: 30 Jan 2019 06:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29129

Actions (login required)

View Item View Item