Kompetensi Leksiko Semantik Siswa Kelas VIII SMPN 1 Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Edrawati, Edrawati (2016) Kompetensi Leksiko Semantik Siswa Kelas VIII SMPN 1 Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-edrawati-13706259025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Kompetensi siswa dalam proses berbahasa sangat diperlukan dalam berkomunikasi dan pembelajaran. Kompetensi berbahasa terdiri dari kompetensi reseptif dan kompetensi ekspresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kompetensi leksiko semantik reseptif, (2) kompetensi leksiko semantik ekspresif, dan (3) kesulitan-kesulitan leksiko semantikyang dialami siswa kelas VIII SMPN 1 Junjung Sirih Kabupaten Solok Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Junjug Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang rata-rata berumur antara 11-12 tahun yang merupakan usia remaja. Pada usia ini proses pemaknaan leksiko semantik mulai mencakup aspek pemaknaan asosiatif dan kontekstual. Subjek penelitian yang dipilih adalah siswa yang nilai rata-rata rapornya termasuk rendah (kelas VIII E). Objek penelitian adalah leksiko semantik. Data dikumpulkan dengan test dan metode Pemeriksaan Komunikasi Hemisfer Kanan. Instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan dengan mengajukan pertanyaan untuk menguji kompetensi leksiko semantik yang dikembangkan berdasarkan fungsi komunikasi hemisfer kiri dan hemisfer kanan. Untuk keabsahan data digunakan uji validitas triangulasi dan data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi leksiko semantik reseptif siswa termasuk kategori tinggi, kompetensi leksiko semantik ekspresif termasuk kategori sedang, dan kompetensi leksiko semantik termasuk kategori tinggi. Kesulitan leksiko semantik reseptif yang dialami siswa yang paling tinggi persentasenya pada aspek menggunakan kohesi, menandakan perasaan, menggunakan adjektiva, dan daya ingat. Kesulitan leksiko semantik ekspresif yang dialami siswa adalah pada aspek mengkategorikan kata, mengurutkan gambar, serta menandakan perasaan dan hubungan implisit. Kebanyakan siswa memiliki kesulitan pada aspek makrolinguistik yang mengindikasikan bahwa siswa mengalami gangguan ringan pada fungsi hemisfer kanan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kompetensi leksiko semantik
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 15 Jan 2016 03:40
Last Modified: 09 Nov 2022 01:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29104

Actions (login required)

View Item View Item