Wida Nur, Wita (2015) SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH SMP N 4 YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
Text
WIDA NUR WITA_08101244016.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) pelaksanaan supervisi akademik; (2) kendala yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi akademik; dan (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi akademik di SMP N 4 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP N 4 Yogyakarta pada bulan Agustus-September 2014. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah sebagai informan utama dan guru sebagai informan pendukung. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengacu pada model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Teknik trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi teknik, yaitu dengan membandingkan hasil wawancara antara informan satu dengan informan yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Supervisi dilakukan satu kali setiap awal semester. Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu kunjungan kelas, pertemuan secara individu, kunjungan antar kelas, kunjungan observasi dan teknik rapat, sedangkan teknik penilaian diri sendiri dan teknik diskusi hanya dilakukan kepada beberapa guru. Evaluasi yang dilakukan kepala sekolah berupa sharing dengan mendiskusikan kelemahan dan kekuatan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Tindak lanjut yang dilakukan kepala sekolah setelah evaluasi yaitu pembinaan; (2) Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik yaitu beban kerja yang terlalu banyak, sehingga waktu pelaksanaan supervisi akademik menjadi tertunda. Pengetahuan dan pengalaman kepala sekolah yang masih baru. Adanya tanggapan-tanggapan guru yang kurang menyenangkan dan rasa tidak nyaman untuk mensupervisi guru senior; (3) Upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan supervisi akademik dengan penjadwalan ulang supervisi, mengikuti pelatihan, menerima saran dari berbagai pihak, dan mengadakan pertemuan dengan guru-guru sebelum supervisi dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Admin Administrasi Pendidikan FIP |
Date Deposited: | 04 Jan 2016 03:48 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 05:53 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29004 |
Actions (login required)
View Item |