Efektivitas Model Earth Science Community dan Group Investigation dengan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Geografi SMA Negeri di Kota Kupang

Saleh, Jailani husain (2015) Efektivitas Model Earth Science Community dan Group Investigation dengan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Geografi SMA Negeri di Kota Kupang. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-jailani-husain-saleh-13705251020.swf

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) menguji perbedaan hasil belajar model earth science community dan group investigation; (2) menguji perbedaan hasil belajar model earth science community dan group investigation pada siswa dengan gaya belajar visual; (3) menguji perbedaan hasil belajar model earth science community dan group investigation pada siswa dengan gaya belajar auditorial; dan (4) menguji interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar geografi. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri di Kota Kupang yang tersebar pada 12 sekolah. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dan terpilih 2 sekolah sebagai subjek penelitian. Dengan Simple Random Sampling pula terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah SMA Negeri 4 dan sebagai kelompok kontrol adalah SMA Negeri 8. Instrumen pengumpulan data hasil belajar geografi dengan instrumen tes hasil belajar dan untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa dengan angket. Instrumen penelitian divalidasi secara logis dengan expert judgement, sedangkan validitas empiris dilakukan melalui tes pada kelompok setara dan dianalisis dengan Confirmatory Factor Analysis. Reliabilitas instrumen dianalisis dengan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan teknik Anava dua jalur, pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak terdapat perbedaan hasil belajar model earth science community dan group investigation pada aspek kognitif dengan p = 0,374 > 0,05; pada aspek afektif dengan p = 0,645 > 0,05, dan pada aspek psikomotor dengan p = 0,969 > 0,05; (2) terdapat perbedaan hasil belajar model earth science community dan group investigation pada siswa dengan gaya belajar visual, pada aspek kognitif dengan p = 0,009 < 0,05; pada aspek afektif dengan p = 0,014 < 0,05 dan pada aspek psikomotor dengan p = 0,024 < 0,05; (3) ) terdapat perbedaan hasil belajar model earth science community dan group investigation pada siswa dengan gaya belajar auditorial, pada aspek kognitif dengan p = 0,042 < 0,05; pada aspek afektif dengan p = 0,026 < 0,05 dan pada aspek psikomotor dengan p = 0,017 < 0,05; (4) terdapat interaksi pengaruh model pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar geografi, pada aspek kognitif dengan p = 0,008 < 0,05, pada aspek afektif dengan p = 0,004 < 0,05 dan pada aspek psikomotor dengan p = 0,006 < 0,05. Dengan demikian upaya peningkatan hasil belajar geografi pada siswa dengan gaya belajar visual dapat digunakan model group investigation, sedangkan pada siswa dengan gaya belajar auditorial lebih efektif dengan model earth science community.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: model earth science community, model group investigation, gaya belajar dan hasil belajar geografi
Subjects: Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan IPS
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 05 Jan 2016 03:06
Last Modified: 09 May 2019 03:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28987

Actions (login required)

View Item View Item