KESIAPAN MASUK SEKOLAH DASAR BERBASIS PERKEMBANGAN ANAK

Farida Agus, Setiawati and Rita Eka, Izzaty and Agus, Triyanto KESIAPAN MASUK SEKOLAH DASAR BERBASIS PERKEMBANGAN ANAK. Laporan Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Artikel Kesiapan Masuk SD revisi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah telah menyatakan bahwa dasar kesiapan anak masuk SD adalah usia 7 tahun. Pada kenyataanya, anak-anak yang dilahirkan pada bulan-bulan tertentu tidak bisa tepat berusia 7 tahun untuk masuk SD. Selain itu, banyak anak-anak yang memiliki perkembangan yang lebih cepat dari usianya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aspek perkembangan anak yang turut mempengaruhi kesiapan anak masuk Sekolah Dasar yang berorientasi dengan kondisi anak-anak di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru SD kelas 1, 2, dan 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 101. Penentuan responden dilakukan dengan teknik snowball sampling. Data diambil melalui wawancara. Hasil pengambilan data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini mendapatkan beberapa aspek perkembangan yang mempengaruhi kesiapan anak belajar di SD. Dari yang paling dominan perannya hingga yang paling sedikit, berturut turut akan dijelaskan sebagai berikut: 1) Aspek social emosional, yang terdiri dari konsentrasi, bekerja secara tim, bersosialisasi dengan teman, adaptasi lingkungan kelas, kemandirian, memahami aturan, tertib/disiplin, membantu teman. 2) Aspek kognitif dan bahasa, yang terdiri dari mengenal huruf, membaca, mengenal angka, berhitung, perbendaharaan kata, memahami instruksi dan informasi, berbicara lancar, bercerita, menyelesaikan permasalahan. 3) Aspek motorik halus, terdiri atas menulis, menggunting dan menempel, memegang alat tulis, membuat garis (lengkung, lurus, lingkaran, kotak). 4) Aspek motorik kasar yang terdiri dari menirukan gerakan (berlari, loncat, berdiri satu kaki) atau menari. 5) Aspek peran orang tua seperti pemberian perhatian dan makan pagi. 6) Seni, yang terdiri dari atas menghafal syair, menggambar, kreatifitas. 7) Usia. 8) Agama dan nilai-nilai moral yaitu aktivitas beribadah seperti aktifitas berdoa, mengaji, infaq. Disamping aspek terebut di atas ditemukan beberapa permasalahan di SD kelas 1,2 dan 3. Permasalah yang dominan adalah permasalahan yang terkait dengan sosioemosional, yaitu: anak main sendiri, belum bisa diatur dan mogok belajar. Hasil penelitian ini akan ditindaklanjuti dengan menbuat instrumen yang dapat digunakan untuk mendeteksi kesiapan anak belajar di SD. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan pendidik dan orang tua untuk memberikan pertimbangan waktu yang tepat memasukkan anak untuk belajar di SD. Kata Kunci: kesiapan belajar, sekolah dasar, perkembangan anak

Item Type: Article
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Psikologi
Depositing User: Admin Psikologi FIP
Date Deposited: 29 Dec 2015 03:16
Last Modified: 29 Dec 2015 03:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28937

Actions (login required)

View Item View Item