PROSPEK USAHA TANI ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) DI DESA NGAWIS, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Putrianasari, Ika Femilia (2010) PROSPEK USAHA TANI ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) DI DESA NGAWIS, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
PROSPEK USAHA TANI ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) DI DESA NGAWIS, KECAMATAN KARANGMOJO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Ngawis. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fisik dan faktor non fisik terhadap usahatani rosella, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya minat petani untuk menanam rosella, mengetahui pengolahan produk hasil usahatani rosella serta mengetahui prospek usahatani rosella di Desa Ngawis. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 140 petani rosella. Sampel yang diambil sejumlah 30 petani. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, anggota populasi dianggap homo gen. Untuk metode pengumpulan data digunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik pengolahan meliputi editing, koding dan tabulasi data, analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi fisik lahan di daerah penelitian sesuai untuk budidaya tanaman rosella, kondisi topografi, iklim, dan tanah di daerah penelitian sesuai dengan syarat tumbuh tanaman rosella. (2) Kondisi nonfisik yang berpengaruh terhadap usahatani rosella di daerah penelitian adalah modal, tenagakerja, transportasi dan komunikasi, pemasaran, pengelolaan usahatani rosela, serta produktivitas usahatani rosella. (3) Faktor yang menyebabkan penurunan minat petani dalam menanam rosella yaitu karena sulitnya pemasaran dan semakin menurunnya harga rosella. (4) Pengolahan produk hasil usahatani rosella di daerah penelitian masih sederhana, petani hanya mengolah rosella dengan penjemuran saja sehingga hanya dihasilkan produk rosella kering. (5) Prospek usahatani rosella di daerah penelitian kurang baik, hal ini ditunjukkan dengan rendahnya produktivitas dan pendapatan yang diperoleh dari usahatani rosella yang akhimya berdampak pada semakin menurunnya minat petani untuk menanam rosella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 % respond en hanya dapat memproduksi kurang dari 3 kg kelopak bunga rosella kering per 100 m- luas lahan. Sedangkan pendapatan bersih yang diperoleh petani sebesar kurang dari Rp.50.000,00 per 100 m' luas lahan. Rendahnya produktivitas dan pendapatan tersebut disebabkan karena responden belum mampu mengelola usahatani rosella dengan baik dan benar. Dari 30 responden, hanya ada 3 responden yang masih berminat untuk menanam rosella kembali.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 10 Dec 2015 02:07
Last Modified: 30 Jan 2019 05:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28725

Actions (login required)

View Item View Item