PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA TUNALARAS KELAS III SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA

Esty, Zyadatul Khasanah (2015) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA TUNALARAS KELAS III SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
ESTY ZYADATUL KHASANAH_11103244043.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui metode karyawisata pada siswa tunalaras kelas III SLB E Prayuwana Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyempurnakan penerapan metode karyawisata dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SLB E Prayuwana Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek yang memperoleh perlakuan adalah siswa tunalaras kelas III di SLB E Prayuwana Yogyakarta yang berjumlah 2 siswa yang semuanya laki-laki. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik komparatif yaitu dengan membandingkan nilai hasil tes dari tes pra tindakan dan hasil antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial materi jual beli dan uang pada siswa tunalaras kelas III SLB E Prayuwana Yogyakarta dari kondisi pra tindakan, siklus 1, dan siklus 2. Hal itu dibuktikan adanya peningkatan dari kemampuan awal siswa AT yang mendapat nilai 44 dan siswa SNH mendapat nilai 44. Rata-rata nilai siswa pada kegiatan pra tindakan menunjukkan hasil yang masih di bawah KKM yaitu dengan rata-rata kelas 44. Setelah dilakukan diberi tindakan pada siklus 1 menunjukkan peningkatan pada siswa AT sebesar 36% dengan nilai 80 dan siswa SNH sebesar 16% dengan nilai 60. Rata-rata nilai siswa pada kegiatan siklus 1 menunjukkan peningkatan sebesar 26% dengan nilai rata-rata kelas 70 yaitu hasil masih di bawah KKM. Pada siklus 2 dalam pelaksanaan tindakan yang diberikan agar mengalami peningkatan dan dapat mencapai indikator keberhasilan yaitu guru tidak meminta dan menyimpan barang yang telah dibeli siswa pada saat praktek guna keperluan siswa dikemudian hari. Namun siswa dapat memiliki barang yang telah dibelinya pada saat praktek dengan metode karyawisata. Kemudian setelah diberikan tindakan siklus 2 dan dilakukan tes setelah tindakan siklus 2 menunjukkan peningkatan pada siswa AT sebesar 12% dengan nilai 92 dan siswa SNH sebesar 20% dengan nilai 80. Rata-rata nilai siswa pada kegiatan siklus 2 menunjukkan peningkatan sebesar 16% dengan nilai rata-rata kelas 86 yaitu hasil telah mencapai KKM. Hasil tindakan siklus 2 menunjukkan bahwa hasil masing-masing siswa meningkat dan mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sebesar 75 sehingga tindakan dibentikan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 07 Dec 2015 09:14
Last Modified: 30 Jan 2019 05:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28677

Actions (login required)

View Item View Item