STUDI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GUNUNG API BERBASIS KEARIFAN LINGKUNGAN DI SDN NGABLAK SRUMBUNG MAGELANG

Pinkan Bening, Ajuba (2015) STUDI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GUNUNG API BERBASIS KEARIFAN LINGKUNGAN DI SDN NGABLAK SRUMBUNG MAGELANG. S1 thesis, UNY.

[img] Text
Pinkan Bening Ajuba 11110244040.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan macam-macam kearifan lingkungan dan kebijakan yang terkait dengan mitigasi becana gunung api yang berbasis kearifan lingkungan di SDN Ngablak Srumbung Magelang. Perumusan masalah pada penelitian ini didasarkan pada tujuan-tujuan penelitian tersebut. Subjek penelitian ini adalah Kepala SDN Ngablak, guru, penjaga sekolah, siswa di SDN Ngablak dan masyarakat Lereng Merapi. Objek dari penelitian ini adalah kebijakan yang terkait dengan mitigasi bencana gunung api yang berbasis kearifan lingkungan. Lokasi penelitian ini berada di SDN Ngablak Dusun Purwosari Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara semiterstruktur, observasi terus terang atau tersamar, dan studi dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai macam kearifan lingkungan yang terdiri dari: a) Keyakinan terhadap keberadaan gunung merapi sebagai anugrah; b) Kesadaran tentang pentingnya hidup berdampingan dengan Gunung Merapi; c) Tanda fsiskdan metafisik sebagai peringatan akan terjadinya bencana; d) Musyawarah masyarakat sebagai cara untuk mencari solusi tentang permasalahan yang berkaitan dengan bencana Gunung Merapi; e) Gotong Royong saat terjadi bencana dan pasca bencana; f) Kentongan sebagai alat peringatan terjadinya bencana; g) Pengelolaan dan pemanfaatan alam dengan prinsip ‘Sak Madya’;dan h) Larangan membangun rumah menghadap ke arah Gunung Merapi. Kebijakan Mitigasi Bencana yang berbasis Kearifan lingkungan di SD Negeri Ngablak terdiri dari a) Struktural: konstruksi gedung tidak boleh menghadap ke Gunung Merapi dan pembuatan artefak kegunungapian yang dibuat dengan prinsip gotong royong; b) Non-struktural: (1) Sosialisasi tentang kebencanaan yang dikemas dalam bentuk musyawarah; (2) Pengintegrasian Materi Pembelajaran dengan metode nasehat seperti yang dilakukan masyarakat pada generasi penerusnya; (3) Koordinasi Sekolah dengan Desa dalam bentuk musyawarah dengan dimensi kearifan lingkungan; (4) Desa Bersaudara (Sister Village) sebagai hasil musyawarah dalam menangani proses evakuas; serta adanya (5) Simulasi Bencana yang dilakukan dengan prinsip gotong royong Kata Kunci: kebijakan, mitigasi bencana, kearifan lingkungan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Depositing User: Admin Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIP
Date Deposited: 18 Nov 2015 03:13
Last Modified: 30 Jan 2019 05:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28358

Actions (login required)

View Item View Item