PENUMPASAN PKI DI DESA LANJARAN, KECAMATAN MUSUK, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 1965-1979

Wulansari, Dwi Indiastuti (2010) PENUMPASAN PKI DI DESA LANJARAN, KECAMATAN MUSUK, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 1965-1979. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
PENUMPASAN PKI DI DESA LANJARAN, KECAMATAN MUSUK, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 1965-1979.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Lanjaran adalah salah satu desayang berada di Kecamatan Musuk wilayah Kabupaten Boyolali. Desa Lanjaran merupakan salah satu basis Partai Komunis Indonesia yang pada tahun 1965 sampai 1969 memiliki kondisi yang penuh ketegangan. Ketegangan melibatkan orang PKI, PNI, dan militer yang mengarah pada penumpasan PKI di Desa Lanjaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan PKI, latar belakang, proses serta dampak yang muncul pada orang­ orang PKI dan masyarakat sekitar akibat penumpasan PKI di Desa Lanjaran tahun 1965--1979. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan sintesis. (1) Heuristik dilakukan dengan pencarian dan pengumpulan sumber primer maupun sekunder yang relevan dengan penelitian. (2) Kritik sumber (Verifikasi) dilakukan dengan penilaian dan pengujian terhadap sumber sejarah sehingga dapat ditentukan otentisitas dan kredibilitas sumber sejarah secara akumulatif untuk memperoleh akta sejarah. (3) Interpretasi dilakukan dengan menafsirkan, menganalisis, dan enghubungkan fakta-fakta sejarah. (4) Sintesis dilakukan dengan menyusun ra teratur, sistematis, dan kronologis fakta-fakta sejarah se.h.ingga membentuk gunan cerita yang dapat dimengerti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi dan situasi Desa Lanjaran pada tahun 1960-an merupakan daerah agraris. Sebelum tahun 1960, di Desa .-AJ1jaran juga berkembang organisasi MMC (Merapi Merbabu Complex). PKI di Desa Lanjaran berafiliasi dengan organisasi massa seperti Pemuda Rakyat, Lekra, 3U dan Gerwani. Massa PKI di Desa Lanjaran adalah mayoritas hal ini terbukti . ya 11 orang dari penduduk yang memilih non-PKI pada Pemilu 1955. Aksi eta 1 Oktober 1965 di Jakarta yang melibatkan orang-orang PKI menambah cebencian lawan politik PKI di Boyolali. Pembubaran PKI di Desa Lanjaran - anakan antara akhir bulan Oktober hingga Desember 1965. Sejak peristiwa ong thithir, penangkapan, penahanan serta pembunuhan secara besar-besaran terhadap anggota PKI di Kecamatan Musuk dilaksanakan oleh Yon E Kostrad, -- odim 0724 Boyolali, Koramil Musuk, Kepolisian Distrik Musuk, dan golongan PKI serta RPKAD pada awalnya. Dampak dari penumpasan PKI di Desa garan dalam bidang ekonomi adalah terbengkalainya lahan pertanian arakat, harga pangan mahal, pemerasan ekonomi terhadap eks anggota PKI wajib lapor. Bidang sosial antara lain munculnya pembunuhan dan kekerasan - r terhadap anggota PKI saat penangkapan dan penahanan. Dampak dalam g politik adalah pencabutan hak berpolitik saat pemilu 1971 dan 1977 kepada anggota PKI Desa Lanjaran. Penumpasan PKI di Desa Lanjaran dilaksanakan bali pada akhir tahun 1967 dengan adanya insiden pembunuhan terhadap Desa Lanjaran, Djoyosuroto. Anggota PKI yang tertangkap antara tahun 1969 di Desa Lanjaran ditahan di Pulau Buru dan Pulau Nusakambangan Kodim 0724 Boyolali sampai tahun 1979 serta masuk dalam golongan B. unci: PKI, Lanjaran, 1965--1979.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 17 Nov 2015 03:10
Last Modified: 30 Jan 2019 05:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28304

Actions (login required)

View Item View Item