NEGARA INDONESIA TIMUR (1946-1950)

Awalin, Rahmatul (2010) NEGARA INDONESIA TIMUR (1946-1950). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
NEGARA INDONESIA TIMUR (1946-1950).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Negara Indonesia Timur berdiri pada tanggal 24 Desember 1946 seusai Konferensi Denpasar yang sebelumnya telah terlebih dahulu diadakan Konferensi Malino pada tanggal 16-25 Juli 1946. Negara Indonesia Timur lahir memang sudah dirancang dan dipersiapkan secara seksama oleh van Mook, yang merupakan orang kepercayaan Belanda. Secara de facto dan de yure wilayah Negara Indonesia Timur sudah masuk ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, akan tetapi Pemerintah Belanda merebut kembali dengan membentuk negara-negara bagian menjadi negara federasi, salah satunya adalah Negara Indonesia Timur. Berangkat dari hal tersebut maka penulisan skripsi ini betujuan untuk mengetahui: 1. iatar belakang terbentuknya Negara Indonesia timur, 2. proses pelaksanaan pemerintahan Negara Indonesia Timur, 3. proses pembubaran Negara Indonesia Timur. Penulisan skripsi ini termasuk dalam jenis penelitian historis. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah dengan studi literatur. Metode sejarah kritis ini terdiri dari 4 langkah yaitu heuristik (pencarian sumber dari berbagai perpustakaan yang relevan). Kritik terhadap berbagai sumber yang telah didapat sehingga menjadi fakta sejarah, interpretasi dan sintesis terhadap fakta-fakta sejarah, terakhir historiografi atau hasil penulisan sejarah menjadi sebuah karya sejarah. Berdasarkan hasil kajian dan analisis dari fakta-fakta sejarah, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut:(l)latar belakang terbentuknya Negara Indonesia Timur adalah Belanda berpatokan pada Pidato ratu Willhelmina yaitu negara­ negara kolonisasi Belanda akan di jadikan negara federal, tokoh sentral yang menjadi pelopor pembentukan Negara Indonesai Timur adalah van Mook,dia mengadakan konferensi-konferensi untuk membentuk negara Indonesia Timur, pada konferensi Denpasar, terbentuklah negara Indonesia Timur, dengan terpilihnya Presiden Negara Indoensia Timur. (2) Selama terbentuknya Negara Indoensia Timur, dalam menjalakan sistem ketatanegaraan, banyak terjadi perubahan-perubahan kabinet, karena adanya masalah kebijakan dalam menjalankan sistem kepemerintahan. (3) Negara Indonesia Timur tidak berlangsung lama, hal ini dikarenakan adanya desakan dari rakyat untuk menyatu kembali dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga muncullah pemberontakan-pemberontakan di berbagai negara-negara bagian seperti APRA di Jawa Barat, Andi Azis di Makasar, RMS di Maluku Selatan, ketidak mampuan Negara untuk mengatasi aksi-aksi pembrontakan yang pada akhimya Negara Indoensia Timur Melabur kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 17 Nov 2015 01:23
Last Modified: 30 Jan 2019 05:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28283

Actions (login required)

View Item View Item