kondisi sosial ekonomi migran di desa caturtunggal kecamaan depok kabupaten sleman daerah istimewa yogyakarta

Novitasari, Linda (2015) kondisi sosial ekonomi migran di desa caturtunggal kecamaan depok kabupaten sleman daerah istimewa yogyakarta. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 11405244039.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.Kondisi sosial migran di Desa Caturtunggal, 2.Kondisi ekonomi migran di Desa Caturtunggal, 3. Remitan yang dikirim responden ke daerah asal.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, lokasi penelitian adalah di Desa Caturtunggal. Populasi penelitian adalah migran di Desa Caturtunggal yaitu 1.143 jiwa. Sampel dipilih dengan menggunakan metode PurposiveIncidental sampling, yaitu migran semasa hidup yang sudah bekerja. Teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan 90% yaitu 92 orang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner, studi literatur, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi editing, coding, dan tabulasi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Kondisi sosial migran yaitu: a. Tingkat pendidikan terakhir responden 26,08% adalah tamat SLTP, b. Responden sudah menggunakan layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama meskipun 35,86% responden belum memiliki asuransi, c. Interaksi sosial responden dengan penduduk asli Desa Caturtunggal 88,04% berjalan sangat baik dan sangat akrab, 2. Kondisi ekonomi responden yaitu: a. Pendapatan pokok responden terjadi peningkatan setelah melakukan migrasi, sebelum migrasi 76,08% responden berpendapatan kurang dari Rp.1.000.000, setelah migrasi 35,58% responden berpendapatan lebih dari Rp.3.000.000, b. Pengeluaran rumah tangga responden 40,21%, berkisar antara Rp.300.000 – Rp. 1.200.000 setiap bulannya, c. Mata pencaharian responden mengalami perubahan setelah melakukan migrasi, sebelum migrasi 21,73% responden bekerja serabutan, setelah migrasi 34,78% responden bekerja sebagai wiraswasta, d. Status penguasaan rumah tinggal responden 66,30% adalah kontrak/kos, 3. Remitan yang dikirim ke daerah asal yaitu: a. Bentuk remitan yang dikirim ke daeah asal paling banyak adalah uang dengan persentase sebesar 32,60%, b. Tujuan remitan yang dikirim ke daerah asal oleh responden 33,69% ditujukan untuk orangtua, dan saudara sedarah, c. Jumlah remitan yang dikirim ke daerah asal berkisar antara Rp.100.000 hingga Rp.1.000.000, d. Persentase terbesar yaitu 15,21% responden mengirimkan remitan ke daerah asal satu hingga tiga bulan sekali, e. Cara pengiriman remitan 76,31% dilakukan dengan cara dikirim langsung oleh responden. Kata Kunci:migran, kondisi sosial, kondisi ekonomi, remitan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 16 Nov 2015 03:44
Last Modified: 30 Jan 2019 05:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28250

Actions (login required)

View Item View Item