Sulistyowati, Ike Ndari (2010) PERAN NORMA SOSIAL DALAM MEMBENTUK EKSISTENSI PAGUYUBAN FAJAR WIRADIGAMA DI PASAR TIBAN SUNDAY MORNING LEMBAH UGM YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
PERAN NORMA SOSIAL DALAM MEMBENTUK EKSISTENSI PAGUYUBAN FAJAR WIRADIGAMA DI PASAR TIBAN SUNDAY MORNING LEMBAH UGM YOGYAKARTA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Norma so sial merupakan standar tingkah laku yang digunakan oleh masyarakat untuk mengukur apakah tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima ataukah merupakan tindakan yang menyimpang karena tidak sesuai dengan harapan sebagian besar warga masyarakat. Penelitian tentang peran norma sosial dalam membentuk eksistensi paguyuban "Fajar Wiradigama" di Pasar Tiban Sunday Morning Lembah UGM Yogyakarta dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui norma sosial yang mengikat warga paguyuban dan untuk mengetahui peran norma sosial dalam membentuk eksistensi paguyuban "Fajar Wiradigama". Penelitian mengenai Peran norma sosial dalam membentuk eksistensi paguyuban "Fajar Wiradigama" di Pasar Tiban Sunday Morning Lembah UGM Yogyakarta, merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek penelitian merupakan warga paguyuban "Fajar Wiradigama". Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel bertujuan (purposive sample). Teknik pengumpulan data dengan non participant observation, dimana peneliti melakukan wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Validitas data untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Norma so sial dalam paguyuban "Fajar Wiradigama" dapat dilihat dari tingkat kekuatan mengikatnya berisi ketentuan, kewajiban dan larangan serta adanya sanksi yang tegas dan dilihat dari sumbernya terdapat norma kesopanan atau etika dalam pelayanan, dimana pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh penjual untuk berperilaku sopan, ramah, murah senyum dan cekatan dalam melayani pembeli, sehingga pelangganJpembeli merasa puas dan akan datang kembali. Norma so sial mempunyai peranan yang sangat penting sebagai pembentuk eksistensi paguyuban. Peran norma sosial yaitu, membantu tiap pelaku perdagangan mendapatkan kepercayaan dari pelangganJpembeli, norma sosial membantu mengatur transaksi mengenai penentuan harga bersama dan kesepakatan pembayaran temp at berdagang, dan norma sosial digunakan sebagai alat untuk meminimalkan kemungkinan penyimpangan. Dengan adanya norma sosial yang ditaati oleh seluruh warga paguyuban, maka keberadaan paguyuban tetap eksis berkembang. Key words: Paguyuban, norma sosial, eksistensi.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
| Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
| Date Deposited: | 11 Nov 2015 08:06 |
| Last Modified: | 30 Jan 2019 05:22 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28167 |
Actions (login required)
 |
View Item |