PENGARUH BENTUK KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA (POWDER, GRANULE, GRAVEL) TERHADAP EFISIENSI ABSORBSI DAN DEBIT AIR SELOKAN MATARAM

Kurniawan, Mas Aji (2015) PENGARUH BENTUK KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA (POWDER, GRANULE, GRAVEL) TERHADAP EFISIENSI ABSORBSI DAN DEBIT AIR SELOKAN MATARAM. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Mas Aji K_12 Oktober 2015.rtf

Download (59kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk karbon aktif tempurung kelapa (gravel, granule, dan powder) terhadap efisiensi transmisi cahaya sampel air Selokan Mataram sebagai indikasi efisiensi absorbsi (serapan) karbon aktif terhadap polutan pengotor dalam sampel air Selokan Mataram. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh karbon aktif dalam bentuk gravel, granule, dan powder terhadap debit aliran air (Q) pada saat proses penjernihan. Metode yang digunakan dalam proses penjernihan air Selokan Mataram adalah teknik pertukaran ion (ion exchange) dengan menggunakan kolom penukar ion. Karbon aktif tempurung kelapa dengan massa yang divariasi dimasukkan ke dalam kolom penukar ion. Proses absorbsi dilakukan dengan melewatkan air kotor (sampel air Selokan Mataram) ke dalam kolom penukar ion. Air yang telah diberi perlakuan ditampung dan diamati kejernihannya dengan melakukan uji transmisi cahaya untuk kemudian dibandingkan dengan transmisi cahaya air bersih (Mineral). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai debit aliran air (Q) mengecil seiring bertambah kecilnya bentuk/ukuran karbon yang digunakan dalam proses penyaringan. Untuk semua bentuk karbon aktif nilai debit aliran air (Q) terbesar diperoleh pada saat massa karbon aktif sebesar 55 gram dengan nilai Q untuk powder adalah (0,90 ± 0,08) mL/menit, granule (84,74 ± 7,11) mL/menit, dan gravel (157,89 ± 13,65) mL/menit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bentuk karbon aktif berpengaruh terhadap besarnya nilai efisiensi absorbsi karbon aktif. Nilai efisiensi absorbsi maksimum diperoleh pada saat massa karbon 175 gram dengan nilai Ep untuk gravel yaitu sebesar (81 ± 2) %, granule (85 ± 4) %, dan powder sebesar (84 ± 2) %. Karbon aktif dengan bentuk granule memiliki tingkat efisiensi absorbsi yang baik dan debit aliran air yang jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan powder sehingga bentuk granule dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah terjadinya clogging (penyumbatan) yang terjadi pada proses penjernihan dengan bahan karbon aktif berbentuk powder. Kata Kunci: Karbon aktif, granule, gravel, powder, efisiensi absorbsi (A).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 09 Nov 2015 09:04
Last Modified: 30 Jan 2019 05:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28090

Actions (login required)

View Item View Item