EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MERAKIT SISTEM KENDALI BERBASIS PLC SISWA KELAS XII SMK N 2 DEPOK

Fajar, Zainuddin (2015) EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MERAKIT SISTEM KENDALI BERBASIS PLC SISWA KELAS XII SMK N 2 DEPOK. S1 thesis, U N Y.

[img]
Preview
Text
FAJAR ZAINUDDIN 10501241018.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MERAKIT SISTEM KENDALI BERBASIS PLC SISWA KELAS XII SMK N 2 DEPOK Oleh: Fajar Zainuddin NIM. 10501241018 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) seberapa tingkat pencapaian kompetensi merakit sistem kendali berbasis PLC siswa SMKN 2 Depok. (2) seberapa besar peningkatan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC dengan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran Trainer PLC Festo dengan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC dengan model pembelajaran konvensional, serta (3) apakah ada perbedaan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit Sistem Kendali Berbasis PLC dengan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran Trainer PLC Festo dengan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit Sistem Kendali Berbasis PLC dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dengan desain penelitian kuasi. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII Program Keahlian Otomasi Industri di SMKN 2 Depok berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar penilaian observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Peningkatan kompetensi merakit sistem kendali berbasis PLC pada kelas intervensi berbeda signifikan 0,000 pada taraf nyata 5% dengan peningkatan nilai posttest sebesar 10,3% dalam rentang nilai antara 0 sampai dengan 100. Pada kelas non-intervensi peningkatan kompetensi berbeda signifikan 0,004 pada taraf nyata 5% dengan peningkatan nilai posttest sebesar 4,5%. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan kompetensi siswa kelas intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelas non-intervensi. (2) Proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan media Trainer PLC Festo lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dan media Trainer PLC Omron yang selama ini dipakai oleh guru. Kata kunci: Kompetensi, Merakit Sistem Kendali Berbasis PLC, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Konvensional, Trainer PLC Festo, Trainer PLC Omron.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 09 Nov 2015 02:07
Last Modified: 30 Jan 2019 05:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28050

Actions (login required)

View Item View Item