Peranan Pimpinan Pusat 'Aisyiyah dalam Advokasi Hak-hak Perempuan Pascaera Reformasi

Kuntansih, Intan (2015) Peranan Pimpinan Pusat 'Aisyiyah dalam Advokasi Hak-hak Perempuan Pascaera Reformasi. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI 10401241004.swf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam advokasi hak-hak perempuan pascaera reformasi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat, pendukung serta dampak implementasi yang dihadapi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam Advokasi Hak-hak Perempuan Pascaera Reformasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Subjek dalam penelitian ini adalah: (1) seorang koordinator bidang Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah; (2) seorang pengurus inti yaitu sekretaris umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah; (3) seorang ketua pimpinan wilayah ‘Aisyiyah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data induktif dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Tekink pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik cross check yaitu dengan melakukan pengecekan data antara data hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, peranan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam advokasi hak-hak perempuan pascaera reformasi adalah sebagai lembaga yang melakukan pemberdayaan masyarakat. Hal itu sesuai dengan tujuan PKn untuk menciptakan good citizen. Model pemberdayaan tersebut terdiri atas: Locality development, social/sectoral planning, dan social action (Advocation). Kedua, faktor penghambat dan pendukung Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam advokasi hak-hak perempuan pascaera reformasi. Faktor penghambat meliputi: Permasalahan kemiskinan, ketenagakerjaan, trafficking, ketahanan pangan, meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak, rendahnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik, dan tingginya tuntutan administratif profesi. Faktor pendukung meliputi: Misi Islam dan motivasi keagamaan yang kuat sebagai landasan ruhani seluruh pengurus, loyalitas dan komitmen para anggota dan pimpinan ‘Aisyiyah terhadap pedoman organisasi, serta militansi anggota dan pimpinan ‘Aisyiyah. Ketiga, dampak implementasi advokasi oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah adalah pemahaman pengurus tentang entingnya melakukan pemberdayaan melalui program kerja yang bernilai islam untuk menciptakan negara yang Baldatun Thayyibatun, munculnya kesadaran oleh masyarkat tentang kesehatan dan pendidikan. Kata Kunci: Peranan, Advokasi, Hak, Perempuan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Hukum > Kewarganegaraan
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 06 Nov 2015 01:21
Last Modified: 30 Jan 2019 05:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27993

Actions (login required)

View Item View Item