KOMPARASI HASIL PERTANIAN JAGUNG DAN KACANG TANAH DI LAHAN PESISIR DESA WALUYOREJO KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN

Al Huda, Lulut (2015) KOMPARASI HASIL PERTANIAN JAGUNG DAN KACANG TANAH DI LAHAN PESISIR DESA WALUYOREJO KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 11405241032.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji : (1) Faktor fisik dan non fisik yang mempengaruhi produktivitas pertanian jagung dan kacang tanah, (2) Pengelolaan pertanian jagung dan kacang tanah pada lahan pesisir, (3) Perbedaan Produktivitas pertanian jagung dan kacang tanah pada lahan pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kelingkungan yang membandingkan hasil dari pertanian jagung dan kacang tanah di lahan pesisir di Desa Waluyorejo. Variabel penelitian ini adalah faktor fisik, faktor non fisik, dan pengelolaan pertanian di lahan pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sebanyak 80 petani. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan dengan menggunakan pemeriksaan (editing), pemberian kode (coding), tabulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Faktor fisik yang mempengaruhi pertanian jagung dan kacang tanah pada lahan pesisir yaitu iklim, topografi, jenis tanah, dan air. Faktor nonfisik yang mempengaruhi seperti modal, tenaga kerja, teknologi dan pemasaran. Biaya produksi yang dikeluarkan petani yang menanam tanaman jagung dan kacang tanah antara Rp 300.000 sampai Rp 640.000 sebanyak 85 persen dan 68 persen.(2) Pengelolaan pertanian pesisir yaitu seperti pengolahan lahan pesisir dengan dicangkul menggunakan tenaga kerja sendiri sebanyak 65 persen untuk petani yang menanam tanaman jagung, sedangkan petani yang menanam tanaman kacang tanah menggunakan mesin sebanyak 76 persen. Waktu tanam yang dipilih petani yang menanam tanaman jagung pada musim penghujan yaitu sebanyak 73 persen, sedangkan petani yang menanam tanaman kacang tanah memilih waktu penanaman paling banyak pada musim kemarau yaitu sebanyak 48 persen.Penggunaan pupuk oleh petani yang menanam tanaman jagung semuanya menggunakan pupuk campuran, sedangkan petani yang menanam tanaman kacang tanah yang menggunakan pupuk campuran sebanyak 80 persen. Proses pemanenan pada lahan pesisir masih menggunakan tenaga kerja sendiri, petani yang menanam tanaman jagung sebanyak 85 persen, sedangkan petani yang menanam tanaman kacang tanah sebanyak 68 persen, (3)Rata-rata produktivitas bersih tanaman kacang tanah sebanyak Rp 1.190.000 dan rata-rata produktivitas bersih tanaman jagung sebanyak Rp 528.500. Produktivitas tanaman kacang tanah lebih tinggi dibandingkan tanaman jagung. Kata Kunci : faktor fisik, faktor non fisik, produktivitas, lahan pesisir, tanaman jagung, tanaman kacang

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 05 Nov 2015 01:13
Last Modified: 30 Jan 2019 05:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27960

Actions (login required)

View Item View Item