FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN TARI SAMBUT DALAM UPACARA PENYAMBUTAN TAMU DI MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN

Putri, Ersa Mega Reta (2013) FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN TARI SAMBUT DALAM UPACARA PENYAMBUTAN TAMU DI MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ersa Mega Reta Putri 09209241034.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan bentuk penyajian tari Sambut di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah tari Sambut dalam upacara penyambutan tamu. Sumber data penelitian ini adalah informan, yaitu orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang tari Sambut (Pencipta tari Sambut, pemusik, penata kostum, penari, dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muara Enim). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu perekam, catatan wawancara, dan kamera. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi, display, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknis triangulasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Tari Sambut yang merupakan kesenian peninggalan Etnik Kikim dan tahun 1990 diciptakan kembali dalam bentuk penyajian yang baku, 2) Fungsi tari Sambut sebagai tarian penyambut tamu, pelengkap upacara adat dan pelestarian kebudayaan, 3) Bentuk penyajian tari Sambut dengan 16 ragam gerak untuk penari putri yang terdiri atas : lari jinjit, tangan tumpuk, tangan silang, buka kanan buka kiri, sembah atas, petik kanan petik kiri, langkah ragu, putar tampak muka belakang, sembah sujud, petik kanan petik kiri bawah, colet kapur, lenggang, jinjit petik kanan petik kiri, jinjit menyamping, songsong, tepuk tanah tunjuk langit. Ragam gerak untuk penari laki-laki terdiri atas langkah kanan dan langkah kiri, 4) Untuk penari putri mengunakan pola lantai garis lurus berbentuk huruf V dan horisontal. Pola lantai penari laki-laki dari awal sampai akhir tarian membentuk garis lurus horisontal. Di akhir tarian penari laki-laki mengiringi para tamu masuk sampai ke dalam gedung, 5) Tata rias dan busana yang dikenakan penari putri aesan pak sangko dan teluk belango untuk penari putra, 6) Properti yang digunakan tanggai, tepak, payung dan tombak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: fungsi, bentuk penyajian, tari Sambut
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 29 Oct 2015 02:24
Last Modified: 30 Jan 2019 05:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27746

Actions (login required)

View Item View Item