PENGARUH MUSIK DANGDUT DALAM PENYAJIAN SENI JATHILAN CAMPURSARI SLOGO DENOWO DI DESA TEGALMULYO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN

Asmarani, Neny Ambar (2013) PENGARUH MUSIK DANGDUT DALAM PENYAJIAN SENI JATHILAN CAMPURSARI SLOGO DENOWO DI DESA TEGALMULYO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Neny Ambar Asmarani 08209241007.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh musik dangdut dalam penyajian seni Jathilan Campursari Slogo Denowo di Desa Tegalmulyo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Kesenian jathilan campursari Slogo Denowo ini termasuk salah satu jenis kesenian rakyat yaitu jathilan yang berada di Desa Tegalmulyo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah seniman kesenian jathilan campursari Slogo Denowo, perangkat desa, dan tokoh masyarakat Tegalmulyo. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, pengamatan berperan serta, wawancara, dan dokumentasi. Dari pembahasan yang telah dilakukan, maka penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut; 1) Kesenian jathilan campursari Slogo Denowo di desa Tegalmulyo merupakan salah satu kesenian rakyat yang berbentuk jathilan tetapi dikolaborasikan dengan musik dangdut. Bentuk penyajiannya menyerupai kesenian jathilan pada umumnya tetapi dalam pementasanya berkolaborasi dengan musik dangdut yang dimainkan ketika penari ndadi. 2) Dengan adanya kolaborasi dengan musik dangdut dalam penyajian jathilan ini menimbulkan dampak positif dan negatif bagi paguyuban kesenian ini maupun masyarakat sekitar. 3) Dampak positifnya yaitu : meningkatkan taraf ekonomi bagi pelaku seni karena adanya banyak permintaan pentas, memberikan kepuasan batin bagi pelaku karena dalam pementasannya selalu dihadiri banyak penonton, masyarakat menjadi lebih apresiatif terhadap kesenian jathilan ini, dan eksistensi kedepan jathilan ini sangatlah bagus. 4) Dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya kolaborasi musik dangdut yaitu : prestasi belajar penari jathilan anak-anak menurun karena dengan seringnya pentas sampai larut malam, berpengaruh buruk terhadap pribadi penari anak karena dalam penampilannya anak tersebut juga mengalami trance, minat masyarakat untuk menonton lebih disebabkan karena ingin melihat pertunjukan dangdutnya bukan karena tarian jathilannya, kostum penyanyi dangdut kurang pantas jika dilihat penonton yang masih dibawah umur pada umumnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: musik dangdut, seni jathilan campursari
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 27 Oct 2015 02:20
Last Modified: 30 Jan 2019 04:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27633

Actions (login required)

View Item View Item