KERAJINAN ANYAMAN TIKAR BIDAI DI KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT

Ria, Fransiska (2012) KERAJINAN ANYAMAN TIKAR BIDAI DI KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Fransiska Ria, 08207249004.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan anyaman tikar bidai, bentuk kerajinan tikar bidai, nilai filosofis dan makna simbolik kerajinan tikar bidai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa lembar wawancara, catatan lapangan, alat rekam/Hp. Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh maka digunakan teknik keabsahan data berupa perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Teknik Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Proses pembuatan kerajinan tikar bidai melalui 18 tahapan yaitu : persiapan alat dan bahan, pengambilan rotan, penarikan rotan, pemotongan rotan, pengumpulan rotan, perendaman rotan, membuka ikatan rotan, pembelahan rotan, pengikisan rotan, penjemuran, meraut rotan, mengambil kulit kayu, pemukulan kulit kayu, pengeringan, pelipatan, pembelahan kulit kayu, proses menganyam, dan finishing. 2) Bentuk anyaman tikar yang dihasilkan berbentuk persegi empat, yang awalnya hanya berukuran 2m x 2,5m, sekarang sudah banyak ukuran seperti 1m x 1,5m, 2m x 3m, dan 3m x 2,5m. Motifnya berupa garis lurus, horizontal, dan kotak-kotak. 3) Nilai filosofis yang terkandung pada tikar bidai adalah sebagai alat pemersatu masyarakat, sebagai alat pengumpul masyarakat, dan sebagai alat perekat tali persaudaraan tanpa memandang suku, ras, dan Agama. Makna simbolik tikar bidai ialah lambang kebersamaan, pemersatu suatu kelompok masyarakat, dengan tujuan supaya masyarakat tetap menjaga solidaritas, kebersamaan, dan tangung jawab. Makna simboliknya dapat juga dilihat dari segi bahan, alat, proses, warna, dan fungsi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kerajinan, tikar biday, kec sengah temila
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: ?? fbs_kriya ??
Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa > Pendidikan Kriya
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Kerajinan FBS
Date Deposited: 27 Oct 2015 01:22
Last Modified: 20 Sep 2023 01:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27612

Actions (login required)

View Item View Item