MEBEL BAMBU PRODUKSI TEKUN JAYA MUDA DI DESA SENDARI MLATI SLEMAN

Pasadena, Reza Erwindra (2012) MEBEL BAMBU PRODUKSI TEKUN JAYA MUDA DI DESA SENDARI MLATI SLEMAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Reza Erwindra Pasadena, 08207241017.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang mebel bambu produksi Tekun Jaya Muda ditinjau dari proses pembuatan, jenis produk dan ornamennya di Desa Sendari, Mlati, Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Subjek penelitian adalah Tekun Jaya Muda. Objek penelitian adalah mebel bambu ditinjau dari proses pembuatan, jenis produk dan ornamennya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi, perekam (audio visual untuk merekam dan alat pengambilan gambar sebagai peralatan tambahan. Keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dari empat alur, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Proses pembuatan mebel bambu yaitu: 1). Penyiapan Desain 2). Pengadaan bahan baku dan bahan pelengkap, 3). Pengadaan peralatan, 4). Proses pembuatan meliputi: proses pengeringan bambu secara alami, proses penyimpanan bambu, pembuatan bagian-bagian mebel: pembuatan lubang siku, perakitan, perakitan mebel bambu, pengikatan sudut kursi dengan tali rotan, pengukiran bagian kerangka bambu, pembelahan pelupuh, penyusunan dan pengikatan pelupuh, pemasangan pelupuh pada dudukan dan sandaran tangan, pemasangan anyaman pada sandaran, pengukiran bambu sebagai sandaran, pemasangan pelupuh ukir pada sandaran, 5). Proses finishing kursi. Peralatan yang digunakan antara lain: gergaji kayu, pisau parang, parang, palu kayu, palu besi, tang, tatah, bor kayu, meteran, tatah ukir, kuas, pisau raut. Jenis produk mebel bambu adalah: 1) Kursi Model Sudut (Sandaran Anyaman), 2) Kursi Model Sudut (Sandaran Ukiran Motif Kijang), 3) Kursi Model Telosor (Sandaran Anyaman), 4) Kursi Model Telosor (Sandaran Ukiran Motif Burung Merak), 5) Kursi Model Telosor (Sandaran Belahan Bambu Motif Geometris Tegak Membujur), 6) Kursi Model Godong Nongko (Double), 7) Kursi Makan Model Dhuwur, 8) Kursi Model Keong, 9) Kursi Malas, 10) Dipan Rongko Telu, 11) Sketsel. Ornamen yang diterapkan yaitu: motif tanaman (anggrek), motif tanaman (bonsai), motif binatang (burung merpati), motif binatang (burung merak), motif binatang (kijang), motif pemandangan, motif belah ketupat diagonal (anyaman), motif belah ketupat tegak membujur (anyaman), motif geometris diagonal (belahan bambu), motif geometris tegak membujur (belahan bambu). Penerapan ornamen dengan menggunakan tiga keteknikan yaitu: 1) teknik ukiran, 2) teknik anyaman dan 3) teknik pemasangan belahan bambu secara diagonal maupun tegak lurus.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mebel, bambu, tekun jaya muda
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: ?? fbs_kriya ??
Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa > Pendidikan Kriya
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Kerajinan FBS
Date Deposited: 27 Oct 2015 01:17
Last Modified: 20 Sep 2023 01:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27609

Actions (login required)

View Item View Item