PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH SLEMAN DENGAN METODE DEMONSTRASI

Ragawi, Azhar Anas (2012) PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH SLEMAN DENGAN METODE DEMONSTRASI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Azhar Anas Ragawi, 08207244003.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan kelas V SD Muhammadiyah Sleman dan mendeskripsikan peningkatan kreativitas siswa pada mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan SD Muhammadiyah Sleman dengan penerapan metode demonstrasi. Penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan mengikuti tahapan: (1) penyusunan rencana tindakan (Planning), (2) pengamatan (observing), (3) pelaksanaan, (4) refleksi kegiatan (reflecting) dan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Dengan diterapkannya metode demonstrasi pada mata pelajaran ini siswa terbukti dapat meningkatkan kreativitas siswa pada pelajaran seni budaya dan ketrampilan dengan model dari Besemer dan Treffirger dalam Utami Munandar, (2007:41) yaitu model creative product analiysis matrix (CPAM) dengan menilai dari 3 golongan yaitu kebaruan (novelty), pemecahan (resolution), keterperincian (elaboration) dan sintesis Hasil penelitian dengan penerapan metode demonstrasi ini melalui pelaksanaan tahapan-tahapan dari siklus pertama dan siklus kedua dengan langkah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan reflesi, penelitian ini berhasil meningkatkan kreativitas siswa pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan di kelas V SD Muhammadiyah Sleman dengan metode demonstrasi bahwa penilaian dalam hal kreativitas dengan indikator kebaruan (novelty), pemecahan (resolution), keterperincian (elaboration) dan sintesis, pada tahap siklus I terjadi peningkatan di siklus II, yang dijelaskan bahwa pada siklus I dalam indikator kebaruan (novelty) ada 2 siswa yang kurang menjadi 0 siswa pada siklus II, dalam indikator pemecahan (resolution) ada 2 siswa yang kurang menjadi 0 siswa pada siklus II, dalam indikator keterperincian (elaboration) dan sintesis ada 3 siswa yang kurang menjadi 0 siswa pada siklus II, dengan demikian terjadi adanya peningkatan dari tindakan siklus pertama dan setelah siklus kedua. Kenaikan terhadap hasil perolehan nilai rata-rata tugas pembuatan boneka jari dari 11 siswa pada tahap pra siklus, siklus I dan siklus II terdapat nilai dasar yang menjelaskan bahwa pada prasiklus mempunyai nilai 73,64, siklus pertama 75, dan siklus kedua 78,18, jadi dengan demikian dari tindakan pra siklus setelah tindakan siklus pertama meningkat 1,36 poin dan setelah tindakan siklus kedua 3,18 poin.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: metode demonstrasi, seni budaya dan keterampilan
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: ?? fbs_kriya ??
Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa > Pendidikan Kriya
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Kerajinan FBS
Date Deposited: 26 Oct 2015 06:53
Last Modified: 20 Sep 2023 01:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27577

Actions (login required)

View Item View Item