Dewantara, Panji Rihardhika (2015) Hubungan Sipil Militer di Indonesia Pada Masa Republik Indonesia Serikat Tahun 1949-1950. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
Skripsi 09406241007.swf - Published Version Download (8MB) |
Abstract
Hubungan sipil-militer di Indonesia mengalami pasang-surut dalam beberapa periode. Perubahan konstitusi Republik Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat mempengaruhi hubungan antara pemerintah sipil dengan golongan militer. Adanya perubahan konstitusi di Indonesia berbagai raksi ditunjukan oleh masyarakat, ada yang mendukung dan menolak. Dalam perkembangan kelangsungan pemerintahan terjadi gesekan-gesekan antara golongan sipil dan militer, bahkan hingga mengancam keutuhan negara. Penelitian ini bertujuan untuk : Pertama mengetahui sejarah lahirnya militer di Indonesia, kedua mengetahui peranan militer dalam pemerintahan RIS, ketiga menganalisis dampak adanya hubungan golongan sipil dan militer di dalam pemerintahan dan kehidupan berbangsa. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis. Metode sejarah kritis mempunyai empat tahapan, yaitu, heuristik, kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Dalam penelitian ini difokuskan pada hubungan yang terjadi antara TNI dengan pemerintah. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa : Pertama embrio Tentara Nasional Indoensia telah ada sejak zaman penjajahan Jepang, namun cikal bakal secara resmi saat berdirinya Badan Keamanan Rakyat. Kedua Pada masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat peranan TNI agak tersingkir hal ini disebabkan RIS memiliki tentara sendiri. Hubungan sipil-militer pada masa RIS cukup mengalami pasang-surut, militer sempat menjadi alat sipil pemerintah untuk mempertahankan kekuasaan dan jabatannya. Beberapa pihak juga memanfaatkan golongan militer untuk melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang berdaulat hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat dan mengancam keutuhan negara. Ketiga Dampak dari adanya hubungan sipil militer dimasa pemerintahan RIS dengan adanya keinginan golongan militer untuk ikut serta dalam penyelenggaraan negara yang selama ini dikuasai oleh pemimpin dari golongan sipil. Kata kunci: Sipil, Militer, Republik Indonesia Serikat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 01:48 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 04:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27505 |
Actions (login required)
View Item |