Peran Laksamana Tadashi Maeda Dalam Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia (1942-1945)

MONDOLALO, LAODE MUHAMAD KABARAKATI (2015) Peran Laksamana Tadashi Maeda Dalam Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia (1942-1945). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Other (FIS Digital) Skripsi 11406244007.swf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah puncak dari rangkaian peristiwa yang terjadi pada akhir masa pendudukan Jepang di Indonesia. Banyak pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut tidak terkecuali pihak dari luar Bangsa Indonesia. Jepang menjadi salah satu yang terlibat dalam peristiwa itu secara langsung dan tidak langsung. Salah satu orang Jepang yang terlibat secara langsung adalah Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan pendudukan Jepang di Indonesia (2) mendiskripsikan peran Laksamana Muda Maeda Tadashi sebagai kepala Kaigun Bukanfu (3) mendiskripsikan peran Laksamana Muda Maeda Tadshi dalam peristiwa proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Terdapat empat tahap dalam penelitian sejarah. Pertama adalah pengumpulan data (heuristic) yaitu mencari sumber-sumber untuk mendapatkan data. Kedua adalah kritik sumber (verifikasi), yaitu, upaya untuk mendapatkan otentisitas dan kredibilitas sumber. Ketiga adalah penafsiran (interpretasi), yaitu menafsirkan atau memberi makna kepada data. Keempat adalah penulis sejarah (historiografi), yaitu penyajian hasil interpretasi data dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia faktor utama pihak Jepang melakukan ekspansi ke Indonesia. Jepang kemudian membagi wilayah Indonesia menajdi tiga wilayah adminstrasi militer. Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia adalah mengarahkan seluruh potensi yang dimiliki Indonesia untuk kepentingan perang Jepang. (2) Kaigun Bukanfu didirikan untuk menjembatani Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Maeda dipilih menjadi Kepala Kaigun Bukanfu karena memiliki banyak pengalaman tugas Internasional dan pernah bertugas di Indonesia sebelum Perang Dunia II. Maeda memiliki dua orang bawahan kepercayaan yaitu Nishijima Shigetada dan Yoshizumi Tomegoro. Maeda berhubungan dekat dan sering membantu tokoh nasional Indonesia seperti Ahmad Subardjo dan A. A. Maramis. (3) Maeda merencanakan kunjungan beberapa tokoh nasional ke wilayah administrasi Angkatan Laut. Maeda mendirikan Asrama Indonesai Merdeka untuk menyiapkan pemimpin masa depan Indonesia. Berkat jaminan keamanan dari Maeda, Soekarno dan Hatta dibebaskan dari pemuda di Rengasdengklok. Maeda meminjamkan rumahnya untuk dijadikan tempat merumuskan naskah proklamasi dan menjamin keselamatan serta keamanan para nasionalis di rumah dinasnya. Kata Kunci: Maeda Tadashi, Kaigun Bukanfu, Proklamasi Kemerdekaan.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited:	26 Oct 2015 01:40
Last Modified:	30 Jan 2019 04:39
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27501

Actions (login required)

View Item