MAKNA SIMBOLIK TARI MANTANG AGHI DI DESA MERINGANG KECAMATAN DEMPO UTARA KOTA PAGARALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN

Puteri, Rosha Rinda Tri (2012) MAKNA SIMBOLIK TARI MANTANG AGHI DI DESA MERINGANG KECAMATAN DEMPO UTARA KOTA PAGARALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Rosha Rinda Tri Puteri 08209241003.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Makna Simbolik tari Mantang Aghi di Desa Meringang Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif bentuk deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah tari Mantang Aghi yang dikaji dari makna simbolik tarinya. Sumber data penelitian ini adalah para penari, pemusik, pawang, tokoh adat, seniman daerah, nara sumber Badan Pariwisata dan Seni Budaya Kota Pagaralam, yang mengetahui data-data tentang tari Mantang Aghi. Validasi hasil penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap pakar tari Mantang Aghi, yaitu Bapak Sataruddin. Makna simbolik pada gerak Mantang Aghi yaitu (1) Sembah mempunyai makna pernyataan taqwa kepada tuhan. (2) Nyembe Diwe mempunyai makna penghormatan dan meminta izin roh nenek moyang. (3) Entak Bumi mempunyai makna penolakkan. (4) Sujud mempunyai makna dalam melakukan sesuatu harus selalu ingat dan mensyukuri. (5) Kiset menyimbolkan melawan arah angin.(6) Merdike mempunyai makna kemenangan. Makna garis lurus dalam tari Mantang Aghi yaitu sifat yang kokoh dan kuat. Makna keseluruhan yang terdapat dalam iringan tari Mantang Aghi terdapat dalam berjungan yaitu permohonan. Makna yang terdapat pada kostum Mantang Aghi meliputi: (1) Kelambi, warna hitam melambangkan kebijaksanaan, ketangguhan dan kekuatan yang bermakna jiwa masyarakat meringgang dalam menghadapi semua halangan dan rintangan yang telah menunggu di depan. Merah melambangkan keberanian dan kuning melambangkan kecerdasan, kepekaan dan pantang menyerah. (2) Kain Besemah dan teratai melambangkan kesatuan masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. (3) Siger atau mahkota memiliki makna kebesaran dan kekuasaan. (4) Makna ukiran pada bondang adalah di dalam hidup hanya ada satu tujuan akhir yaitu menghadap Tuhan yang maha kuasa. (5) Makna yang terkandung pada gelang yaitu gerak tangan harus menyatu dengan hati baik maupun buruk. Makna Sesaji atau pajoan untuk mempertebal keyakinan bahwa upacara ritual merupakan sarana yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik tari Mantang Aghi
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 23 Oct 2015 07:27
Last Modified: 30 Jan 2019 04:38
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27473

Actions (login required)

View Item View Item