PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF-PROGRESIF UNTUK KELAS IV SD WIYORO, BANGUNTAPAN, BANTUL

Murwaningsih, Arum Yunita (2013) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF-PROGRESIF UNTUK KELAS IV SD WIYORO, BANGUNTAPAN, BANTUL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Arum Yunita Murwaningsih 08209241024.pdf

Download (32MB) | Preview

Abstract

Penelitian tindakan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran Seni Budaya pada peserta didik kelas IV di SD Wiyoro, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul dengan menerapakan model pembelajaran Inovatif-Progresif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2012. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Wiyoro, Banguntapan. Subjek penelitian berjumlah 31 anak terdiri atas 16 orang peserta didik putri dan 15 orang peserta didik putra. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Inovatif-progresif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu : 1) Refleksi awal, 2) Perencanaan Tindakan, 3) Pelaksanaan Tindakan, dan 4) Observasi dan Refleksi. Penelitian dilakukan pada 3 bidang seni budaya, yaitu seni rupa, seni musik, dan seni tari. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara,dan catatan lapangan. Instrumen penelitian berupa tes evaluasi, lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan proses pembelajaran seni budaya dan hasil penerapan tindakan yang dilakukan.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran seni budaya dengan diterapkanya model pembelajaran Inovatif-Progresif. Peserta didik mengalami peningkatan penguasaan materi secara merata pada 3 aspek yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Berikut ini persentase peningkatan pada setiap bidang : 1) bidang Seni Rupa penguasaan aspek kognitif meningkat dari 55% menjadi 81%, aspek psikomotorik meningkat dari 55%menjadi 74%, aspek afektif meningkat dari 58% menjadi 74%, 2) bidang Seni Musik penguasaan aspek kognitif meningkat dari 61% menjadi 84%, aspek psikomotorik meningkat dari 58% menjadi 81%, aspek afektifmeningkat dari 55% menjadi 74% dan 3) bidang Seni Tari penguasaan aspek kognitif meningkat dari 62,5% menjadi 81,25%, aspek psikomotorikmeningkat dari 75% menjadi 87,5% dan aspek afektif meningkat dari 68,75% menjadi 93,75%. Kenaikan persentase penguasaan pada ketiga aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif menunjukan adanya kenaikan kualitas proses pembelajaran melalui model pembelajaran Inovatif-Progresif. Adanya model pembelajaran Inovatif-Progresif terbukti dapat meningkatkan prestasi peserta didik dan mampu menggantikan metode serta strategi yang konvensional.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran seni budaya
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 23 Oct 2015 07:00
Last Modified: 30 Jan 2019 04:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27466

Actions (login required)

View Item View Item