Keefektifan Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen Ditinjau dari Capaian Kurikulum 2013 (Ketercapaian Pemahaman Konsep, Kemampuan Merancang Percobaan, dan Tanggung Jawab) Siswa SMA

Rahmawati, Diana (2015) Keefektifan Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen Ditinjau dari Capaian Kurikulum 2013 (Ketercapaian Pemahaman Konsep, Kemampuan Merancang Percobaan, dan Tanggung Jawab) Siswa SMA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
Diana Rahmawati (11302241037)_25 Juni 2015.doc

Download (67kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran fisika dengan metode eksperimen ditinjau dari ketercapaian pemahaman konsep, kemampuan merancang percobaan, dan tanggung jawab peserta didik SMA pada Kurikulum 2013. Penelitian dilakukan pada kelas X MIA di SMA Negeri 1 Cangkringan, Sleman dengan materi pokok gerak melingkar dengan laju konstan. Populasi pada penelitian ini seluruh peserta didik kelas X sedangkan sampelnya adalah 48 peserta didik yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol dengan metode pembelajaran demonstrasi, sedangkan kelompok kedua diberikan perlakuan yaitu pembelajaran fisika dengan metode eksperimen. Data capaian pemahaman konsep dan kemampuan merancang percobaan peserta didik diperoleh berdasarkan hasil skor post-test. Data kemudian dianalisis menggunakan uji t sampel bebas (independent sample t-test) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran digunakan uji gain. Capaian sikap tanggung jawab diperoleh berdasarkan hasil penilaian observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan sikap tanggung jawab yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen dengan metode demonstrasi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung > ttabel dan P < 0,05. Untuk indikator kemampuan merancang percobaan menunjukkan perbedaan kemampuan peserta didik tidak signifikan. Berdasarkan hasil uji gain, diketahui bahwa kelompok eksperimen memiliki standard gain yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika dengan metode eksperimen lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep kemampuan merancang percobaan peserta didik SMA. Kata kunci: pembelajaran fisika, metode eksperimen, Kurikulum 2013, pemahaman konsep, merancang percobaan, tanggung jawab.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Pendidikan Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 23 Oct 2015 07:31
Last Modified: 01 Feb 2019 02:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27398

Actions (login required)

View Item View Item