UPAYA PENGENDALIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL UQMANIYYAH, UMBULHARJO, YOGYAKARTA

Zaenatun, Siti Muhibah (2015) UPAYA PENGENDALIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL UQMANIYYAH, UMBULHARJO, YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI FULL (11413244031).swf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pembentukan karakter santri melalui diterapkannya suatu peraturan sebagai pengendalian sosial. Peraturan merupakan salah satu mekanisme pendisilinan santri. Terlebih santri yang juga sebagai mahasiswa, dengan mudah bergaul dengan banyak orang di luar pesantren. Hal ini sangat rawan terjadinya penyimpangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pengendaian santri di pondok pesantren Salaf Al Luqmaniyya, Umbulharjo, Yogyakarta. Metode penelitian lembaga pesantren sebagai pengendalian sosial ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan), wawancara, dokumentasi. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan peneliti itu sendiri yang juga merupakan santri di pondok pesantren Al Luqmaniyyah. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Sedangkan teknis analisis peneliti dilakukan dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian yang dilakukan pondok pesantren lebih pendekatan pada nilai-niai agama sebagai pengendalian santri dalam pembentukan karakter. Bentuk pengendalian sosial tersebut adalah: (1) pengendalian sosial preventif melalui bimbingan keagaman dan menetapan peraturan, (2) pengendalian sosial represif dengan sistem hukuman fisik, psikologis dan ekonomik, (3) pengendalian sosial persuasif dengan himbauan, ajakan dan pendekatan, (4) pengendalian sosial koersif dengan hukuman verbal (gertakan) bukan kekerasan fisik. Bentuk pengendalian tersebut merupakan cara pendisiplinan santri sebagai pembentukan karakter yang dilakukan oleh tokoh pengendali sosial atau pengamat bertingkat yaitu pengasuh, ustadz dan kamtib. Selain itu pendisiplinan santri juga dilakukan dengan tata tertib pesantren sebagai standar normalisasi penilaian, sistem ujian serta adanya sistem panopticon pada bentuk bangunan pondok pesantren sebagai mekanisme pengawasan pengasuh terhadap santrinya. Dengan adanya upaya pengendalian santri tersebut diharapkan agar santri tercegah dari penyimpangan serta berperilaku sesuai dengan norma yang diberlakukan oleh kelompok sosialnya. Kata kunci: Pondok pesantren Al Luqmaniyyah, pengendalian sosial, pembentukan karakter

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 23 Oct 2015 01:17
Last Modified: 30 Jan 2019 04:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27358

Actions (login required)

View Item View Item