KEBIJAKAN SEKOLAH TENTANG PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) DI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL

Ida, Sulistyowati (2015) KEBIJAKAN SEKOLAH TENTANG PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) DI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL. S1 thesis, UNY.

[img] Text
Ida Sulistyowati_11110241013.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kebijakan sekolah tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), proses pendidikan lingkungan hidup, pengembangan pendidikan lingkungan hidup, dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat kebijakan sekolah tentang pendidikan lingkungan hidup di SMA Negeri 1 Jetis Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat dekriptif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian adalah kepala sekolah, lima guru dan empat siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebijakan sekolah tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di SMA Negeri 1 Jetis Bantul memuat 5 komponen yaitu tujuan, rencana, program, keputusan, dan dampak; (2) Proses kebijakan pendidikan lingkungan hidup dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kegiatan aksi lingkungan; (3) Pengembangan pendidikan lingkungan hidup meliputi: (a) pengembangan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan; (b) pengembangan kurikulum berbasis lingkungan hidup; (c) pengembangan kegiatan berbasis partisipasi; (d) pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah; (4) Faktor pendukung dan faktor penghambat kebijakan sekolah tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yaitu faktor pendukungnya meliputi: (a) faktor internal yaitu semangat warga sekolah, sarana prasarana, dan pendanaan; (b) faktor eksternalnya yaitu adanya kerjasama, dan adanya pemberian bantuan. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi: (a) faktor internalnya yaitu ada alat-alat pendukung PLH yang sudah rusak, masih ada siswa yang kurang memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, dan beban mengajar guru selama 24 jam dalam 6 hari kerja yang harus dipenuhi; (b) faktor eksternalnya yaitu karakter siswa yang sudah terbentuk dari lingkungan rumah, kurangnya komunitas pecinta alam, dan belum konsisten antara kehidupan siswa di rumah dan di sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Filsafat dan Sosiologi Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Depositing User: Admin Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIP
Date Deposited: 20 Oct 2015 03:11
Last Modified: 30 Jan 2019 04:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27219

Actions (login required)

View Item View Item