PERISTIWA SEPUR "KOBAR TAHUN" 1942 KONFLIK BELANDA - JEPANG DI CILACAP

Wijayadi, Akur (2011) PERISTIWA SEPUR "KOBAR TAHUN" 1942 KONFLIK BELANDA - JEPANG DI CILACAP. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
PERISTIWA SEPUR KOBAR TAHUN 1942 KONFLIK BELANDA - JEPANG DI CILACAP.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan konflik antara Belanda dengan Jepang di Cilacap dan terjadinya peristiwa "sepur kobar" di dalamnya sebagai bagian dari konflik diantara kedua negara tersebut. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah kondisi Cilacap sebelum terjadinya Peristiwa "Sepur Kobar" tahun 1942; 2. Bagaimanakah proses terjadinya Peristiwa "Sepur Kobar" tahun 1942; 3. Bagaimanakah dampak Peristiwa 'Sepur Kobar" tahun 1942. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah 1. Mendeskripsikan kondisi Cilacap sampai dengan tahun 1942; 2. Mengetahui proses terjadinya Peristiwa "Sepur Kobar" tahun 1942 di Cilacap; 3. Mengetahui dampak Peristiwa "Sepur Kobar" tahun 1942 Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah kritis yang meliputi lima tahap yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan penulisan atau historiografi. Adapun hasil penelitian 1. Cilacap atau Donan pada awalnya merupakan daerah yang tidak dikenal, banyaknya kapal dagang Belanda yang tersesat di selatan perairan Jawa menyebabkan Belanda kemudian membangun pelabuhan di Cilacap, perkembangan pelabuhan juga berpengaruh pada perkembangan Cilacap sendiri; 2. Selain sebagai pelabuhan untuk kepentingan perdagangan, karena kondisi geografisnya, Cilacap kemudian digunakan sebagai benteng pertahanan Belanda di selatan Jawa. Jepang yang kemudian menjadi negara industri mengakibatkan terjadinya persaingan perdagangan antara Jepang dan Belanda di Hindia Belanda. Persaingan tersebut kemudian berkembang menjadi peperangan diantara kedua negara terse but setelah Jepang berusaha mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya dengan melancarkan invasi ke arah selatan termasuk Hindia Belanda. Cilacap kemudian menjadi temp at pemberangkatan para pengungsi orang-orang Eropa dan Belanda ke Australia dan Sri Langka. Jepang yang memasuki Cilacap kemudian bertemu dengan pasukan KNIL tambahan dari Purwokerto di Sampang yang kemudian mengakibatkan terjadinya peristiwa "sepur kobar". 3. Banyak korban yang tewas dari pihak Belanda, serta upaya evakuasi yang dilakukan oleh Belanda gagal. Cilacap kemudian dapat dikuasai oleh Jepang hanya dalam waktu satu hari dan dimulailah pendudukan Jepang di Cilacap. Kata Kunci: Sepur Kobar, Konflik, Belanda, Jepang, Cilacap.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 19 Oct 2015 01:12
Last Modified: 30 Jan 2019 04:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27124

Actions (login required)

View Item View Item