HUBUNGAN ANTARA UMUR PERKAWINAN PERTAMA DENGAN JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA AMBOYO UTARA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT

Yunita (2011) HUBUNGAN ANTARA UMUR PERKAWINAN PERTAMA DENGAN JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA AMBOYO UTARA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
HUBUNGAN ANTARA UMUR PERKAWINAN PERTAMA DENGAN JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA AMBOYO UTARA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui : (1) Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan usia muda; (2) Hubungan umur perkawinan pertama dengan jumlah anak lahir hidup di Desa Amboyo Utara; dan (3) Hubungan lama perkawinan dengan jumlah anak lahir hidup di Desa Amboyo Utara Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pasangan Usia Subur yang usia perkawinan pertama isterinya kurang dari 20 tahun di Desa Amboyo. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik dengan menggunakan koefisien Kontingansi Chi Kuadrat untuk menguji hipotesis antara umur perkawinan pertama dengan jumlah anak lahir hidup dan lama perkawinan dengan jumlah anak lahir hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan usia muda adalah tingkat pendidikan yang rendah yaitu tamat SD dengan persentase sebesar 34,43 %, tingkat pendapatan total keluarga yang rendah dengan persentase sebesar 38,52 %, dan pandangan responden terhadap umur anak perempuan yang pantas melangsungkan perkawinan sebagian besar setuju pada golongan umur 20-24 tahun dengan persentase sebesar 62,29 %; (2) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara umur perkawinan pertama dengan jumlah anak lahir hidup karena nilai X2hitung >= X2 tabel yaitu 12,392 >= 7,81 dan nilai 0,00 >= 0,05 ; (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara lama perkawinan dengan jumlah anak lahir hidup karena nilai X2 hitung >= X2 tabel yaitu 41,474 >= 25,00 dan nilai 0,00 >= 0,05. Kata Kunci : Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya Perkawinan Usia Muda, Umur Perkawinan Pertama, dan Jumlah Anak Lahir Hidup.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 19 Oct 2015 01:00
Last Modified: 30 Jan 2019 04:12
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27119

Actions (login required)

View Item View Item