Prasetyo, Dimas Agung (2011) PERSPEKTIF GENDER DALAM PEMILIHAN JURUSAN KETERAMPILAN HIDUP MANDIRI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
PERSPEKTIF GENDER DALAM PEMILIHAN JURUSAN KETERAMPILAN HIDUP MANDIRI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pengembangan pendidikan di sekolah tidak hanya didasarkan pada pendidikan akademik saja, tetapi juga perlu dalam kegiatan keterampilan. Di MAN Godean, diberikan program jurusan keterampilan dalam program jurusan tata busana, tata boga, perakitan dan perawatan komputer, sablon dan otomotif dan las. Selama ini, terdapat perbedaan daIam pemilihan program jurusan dimana kedua jurusan keterampilan yakni jurusan tata bus ana dan jurusan otomotif dan las terdapat ketidakseimbangan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Siswa laki-laki lebih mendominasi jurusan otomotif dan las, sedangkan siswa perempuan lebih mendominasi jurusan tata busana. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perspektif gender yang ada dalam pemilihan kedua jurusan tersebut, alasan siswa memilih serta bias gender yang terjadi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana sumber data diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara di lapangan yang berupa analisis kata-kata. Sumber data yang dipergunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara dengan siswa dan guru keterampilan MAN Godean, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. VaIiditas data dengan triangulasi, ketekunan pengamatan dan pemeriksaan melalui diskusi. Teknik analisis data dengan menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dalam memilih jurusan masih dipengaruhi budaya patriarki dan bias gender. Hal ini dibuktikan bahwa siswa laki-laki dan siswa perempuan di MAN Godean dalam memilih jurusan keterampilan masih berdasarkan penempatan posisi pekerjaan tertentu siswa laki laki dan perempuan. Siswa perempuan dianggap lebih pantas di jurusan tata busana yang dianggap laki-laki bersifat kewanitaan, dan siswa laki-laki lebih pantas dijurusan otomotif dan las yang lebih kuat. Permasalahan tersebut secara tersendiri telah melahirkan bias gender atau ketidakseimbangan antara siswa laki laki dan siswa perempuan dalam jurusan tata busana juga otomotif dan las. Hingga sekarang bias gender yang terjadi di MAN Godean masih belum disadari, tetapi sudah tampak dalam kedua jurusan keterampilan tersebut. Kata Kunci : Perspektif Gender, Pemilihan Jurusan Keterampilan, Bias Gender.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 16 Oct 2015 03:37 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 04:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27056 |
Actions (login required)
View Item |