PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG

Lucya Purnamasari, Lucya (2015) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img]
Preview
Text
lucya purnamasari_10102241011.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Kemanukan, (2) Dampak KWT bagi aktualisasi perempuan di Desa Kemanukan, (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan-kegiatan KWT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah pengelola/pengurus, petugas PPL dan anggota KWT Desa Kemanukan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber. Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemberdayaan perempuan melalui KWT di Desa Kemanukan meliputi: (a) kegiatan pertanian yang dilakukan oleh KWT, (b) pertemuan rutin untuk membahas kemajuan KWT, (c) sosialisasi dari PPL, (d) simpan pinjam. 2) Dampak KWT bagi aktualisasi perempuan di Desa Kemanukan yaitu meningkatnya ilmu dan pengetahuan tentang pertanian, adanya perubahan perilaku pada anggota ke arah yang lebih baik, keberadaan KWT telah diakui dan bermanfaat untuk masyarakat. 3) Faktor pendukungnya yaitu partisipasi dan motivasi dari semua anggota KWT cukup tinggi, tersedianya fasilitas seperti lahan dan sarana pendukung pengolahan lahan di Desa Kemanukan, adanya kerjasama yang baik dari berbagai instansi terkait khususnya di bidang pertanian, dan dukungan dari masyarakat sekitar cukup baik. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan KWT adalah kurangnya perhatian pemerintah khususnya pada kelompok wanita tani. Hal ini nampak pada pemberian bantuan yang sangat terbatas, selain itu SDM wanita tani belum dikembangkan secara maksimal. Kata Kunci: Pemberdayaan perempuan, Kelompok Wanita Tani, aktualisasi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 15 Oct 2015 07:42
Last Modified: 30 Jan 2019 03:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26961

Actions (login required)

View Item View Item