Analisis Instrumen Ujian Formatif Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMP di Kabupaten Buton

Iswanto, Iswanto (2015) Analisis Instrumen Ujian Formatif Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMP di Kabupaten Buton. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-iswanto-13701251006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cakupan dan kualitas instrumen ujian formatif mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas VII SMP Tahun Pelajaran 2014/2015 di Kabupaten Buton dilihat dari aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Ada tiga jenis instrumen yang digunakan dalam penilaian formatif mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP, yakni soal uraian, soal ujian praktik, dan kuisioner. Tes uraian digunakan untuk mengungkap kemampuan kognitif peserta tes terhadap materi yang diujikan, soal tes praktik untuk mengungkap kemampuan psikomotor peserta tes sesuai dengan petunjuk materi yang diajarkan, dan kuesioner untuk mengungkap afektif peserta tes terhadap pelaksanaan materi. Kualitas soal uraian dilihat dari hasil telaah pakar yang meliputi materi, konstruk, dan bahasa. Kualitas butir soal uraian juga dilihat dari validitas isi dengan menggunakan formula Aiken dan hasil estimasi reliabilitasnya dengan koefesien Alpha. Kualitas tes praktik dilihat dari validitas isi dengan menggunakan formula Aiken’s dan reliabilitasnya diestimasi dengan menggunakan ICC. Sementara itu kuesioner dilihat dari validitas konstruk dan reliabilitasnya diestimasi dengan koefesien Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 sekolah, hanya 9 sekolah yang memiliki instrumen lengkap, yakni memiliki soal ujian formatif mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas VII pada kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif. Selanjutnya, secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) ada 2 sekolah tidak memiliki soal essay, dikarenakan 2 sekolah tersebut lebih mengutamakan pembelajaran bersifat praktik. (2) ada 1 sekolah yang tidak memiliki soal praktik, dikarenakan sekolah tersebut tidak memiliki fasilitas lapangan. Karakteristik instrumen soal ujian formatif mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP di Kabupaten Buton, yaitu: (1) untuk soal uraian yang mengungkap aspek kognitif dari 9 sekolah memiliki indeks Aiken tergolong baik (CV = 0,54, sampai dengan 0,69), dan hanya soal dari 1 sekolah yang memiliki indeks Aiken tidak baik; (2) soal uraian tersebut rata-rata memiliki tingkat kesukaran sedang (TK 0,42 sampai dengan 0,58) dengan reliabilitas tidak memenuhi syarat (Alpha = 0,41 sampai dengan 0,59); (3) untuk soal praktik yang mengungkap aspek psikomotor dari 11 sekolah memiliki indeks Aiken tergolong baik (cv = 0,47 sampai dengan 0,59) dengan reliabilitas soal praktik dari 9 sekolah tidak memenuhi syarat (ICC 0,37 sampai dengan 0,49), dan reliabilitas soal praktik dari 2 sekolah memenuhi syarat (ICC 0,84 dan 0,94); (4) untuk kuesioner yang mengungkap aspek afektif dari 11 sekolah memiliki validitas konstruk tergolong valid, dengan reliabilitas kuesioner tidak memenuhi syarat (Alpha = 0,34 sampai dengan 0,47).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: instrumen, ujian formatif, deskriptif kualitatif dan kuantitatif
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 13 Oct 2015 07:59
Last Modified: 23 Jun 2022 02:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26927

Actions (login required)

View Item View Item