FENOMENA KAWIN LARI (SEBAMBANGAN) DI DESA SRIKATON KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN

Pusparani, Anisa (2011) FENOMENA KAWIN LARI (SEBAMBANGAN) DI DESA SRIKATON KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
FENOMENA KAWIN LARI (SEBAMBANGAN) DI DESA SRIKATON KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena Kawin Lari (Sebambangan) sering terjadi dalam masyarakat yang tinggal di Desa Srikaton. Fenomena ini telah menjadi budaya yang dianggap 310 di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mendiskripsikan faktor-faktor penyebab seseorang melakukan sebambangan; 2). Mendiskripsikan proses dalam melakukan sebambangan; 3). Mendiskripsikan dampak yang ditimbulkan dari adanya sebambangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang melakukan sebambangan. Subyek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Jumlah pasangan yang melakukan sebambangan yang dapat dijadikan sebagai informan sebanyak 8 pasangan karena data dan informasi yang diperoleh telah memadai. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi non partisipasi, pencatatan lapangan dan dokumentasi. Peneliti sendiri merupakan instrumen penelitian kualitatif ini, namun juga ditambah dengan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan tahap yaitu; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan resimpulan. _ Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Faktor-faktor penyebab seseorang melakukan sebambangan dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan ekstem. Faktor intern penyebab terjadinya sebambangan yaitu: tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua dari salah satu pasangan, hamil di luar nik:ah dan menghemat biaya. Faktor ekstern penyebab seseorang melakukan sebambangan yaitu: masyarakat sudah menganggap sebambangan adalah hal yang iasa serta ada banyak remaja yang putus sekolah dan faktor ekonomi. 2). Proses dalam melakukan sebambangan dilakukan dengan dua cara yaitu: menikah di A dan melarikan anak gadis. 3). Dampak yang ditimbulkan akibat ebambangan adalah: hubungan yang tidak harmonis antara anak dengan kedua orang tua, kesulitan dalam ekononi dan terjadinya perceraian. Kata Kunci: fenomena kawin lari (sebambangan), Srikaton, Buay Madang Timnr, Sumatera Selatan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 07 Oct 2015 01:36
Last Modified: 30 Jan 2019 03:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26669

Actions (login required)

View Item View Item