BUDAYA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

Dwi, Anto (2015) BUDAYA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. S1 thesis, U N Y.

[img]
Preview
Text
Dwi Anto 06504244007.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

BUDAYA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA Oleh Dwi Anto NIM. 0650 4244 007 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya sekolah yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Playen, peran warga sekolah dalam penerapan budaya sekolah dan faktor yang mendukung juga faktor yang menghambat penerapan budaya sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Playen. Subjek penelitian ini adalah seluruh warga sekolah dari Kepala Sekolah, guru, siswa dan staf Tata Usaha di SMK Muhammadiyah 1 Playen Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan evaluatif dengan metode pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif melalui tiga tahap, yakni : seleksi data, tabulasi data dan persentase data yang kemudian ditafsirkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) SMK Muhammadiyah 1 Playen memiliki bermacam- macam budaya seperti budaya fisik dan budaya perilaku, Budaya fisik dapat dilihat dari tampilan fisik SMK Muhammadiyah 1 Playen. Sedangkan budaya perilaku dapat dilihat dari budaya religi, budaya kedisiplinan dan pelaksanaan tata tertib, budaya berprestasi dan berkompetisi, budaya gemar membaca dan budaya bersih; (2) Semua warga sekolah berperan aktif dalam penerapan budaya sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Playen. Peran kepala sekolah dapat ditunjukkan dengan pemberian keteladanan. Peran guru dapat diwujudkan dengan mengefektifkan jam pelajaran yang kosong dengan memberikan tugas. Peran siswa dalam mewujudkan budaya sekolah yang positif dengan membina hubungan yang harmonis dan menjalin keakraban dengan guru, karyawan, dan kepala sekolah. Peran karyawan ditunjukkan dengan bersikap displin dalam bekerja (misalnya, tidak terlambat datang ke sekolah), mengenakan seragam sekolah dan membina hubungan yang harmonis dan akrab dengan warga sekolah ; (3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan budaya sekolah yaitu visi misi, hubungan, kurikulum, pembelajaran dan kepemimpinan. Faktor penghambat pelaksanaan budaya sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Playen yang pertama adalah waktu, yang kedua adalah kebiasaan dalam hal manajemen perawatan. Kata kunci : Budaya Sekolah

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 01 Oct 2015 03:09
Last Modified: 30 Jan 2019 03:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26601

Actions (login required)

View Item View Item