PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN

Sari, Nastiti (2015) PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN. S1 thesis, PGSD.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_NASTITI SARI_11108244078_PGSD.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah diterapkan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing; 2) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah diterapkan strategi pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, penugasan); 3) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sesudah diterapkan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dan strategi pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, penugasan). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berupa Quasy Experimental Design Type Nonequivalent Control Group Design yang menggunakan duakelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan pengundian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDNegeri Kasongan tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 45 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini tes dan lembar observasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi aktivitas guru. Teknik Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan uji hipotesis yaitu uji keseimbangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah diterapkan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata dan kategori post-test lebih besar dari pre-test yaitu 84,16 lebih besar dari 55,79; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah diterapkan strategi pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, penugasan). Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata dan kategori post-test lebih besar dari pre-test yaitu 76,02 lebih besar dari 55,60; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa sesudah diterapkan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dan strategi pembelajaran ekspositori (ceramah, tanya jawab, penugasan). Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata dan kategori post-test kelompok eksperimen lebih besar dari post-test kelompok kontrol yaitu 84,16 lebih besar dari 76,02. Kata kunci: Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Strategi Pembelajaran Ekspositori (ceramah, tanya jawab, penugasan), Kemampuan berpikir kritis

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 28 Sep 2015 00:48
Last Modified: 30 Jan 2019 03:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26478

Actions (login required)

View Item View Item