Wandari Arifia Lathifa, Wandari (2015) HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL PADA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Text
Wandari Arifia Lathifa_11104241007.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penalaran moral siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, 2) kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, 3) hubungan antara penalaran moral dengan kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI dengan populasi 456 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 137 siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penalaran moral dan kecerdasan spiritual. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan linearitas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment untuk menguji hubungan variabel dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) penalaran moral pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebagian besar berada pada tingkat moralitas pasca-konvensional tahap V sebanyak 55 siswa (40%), 2) kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebagian besar berada pada kategori tinggi sebanyak 105 siswa (77%), 3) tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penalaran moral dengan kecerdasan spiritual pada siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasi (r) sebesar -0,036 dan p=0,673 yang berarti lebih dari 0,05 (p>0,05). Tidak adanya hubungan antara penalaran moral dengan kecerdasan spiritual dalam penelitian ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, diantaranya: pola asuh orang tua, tingkat Intelligence Quetiont (IQ), dan kecerdasan emosi. Selain dari faktor eksternal dan internal tersebut, mungkin ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi tidak adanya hubungan antara penalaran moral dengan kecerdasan spiritual yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Kata kunci : penalaran moral, kecerdasan spiritual
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP |
Date Deposited: | 22 Sep 2015 12:20 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 03:36 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26465 |
Actions (login required)
View Item |