Pawening, Rakyan (2015) GAMBARAN SOSIOLOGIS TRADISI SUKU FAYU DAN EFEK TRADISI BARAT TERHADAP TRADISI SUKU FAYU DI PAPUA DALAM ROMAN DSCHUNGELKIND KARYA SABINE KUEGLER. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
SKRIPSI RAKYAN PAWENING.PDF - Published Version Download (12MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran sosiologis tradisi suku Fayu dan efek tradisi barat terhadap tradisi Suku Fayu di Papua yang digambarkan dalam roman Dschungelkind karya Sabine Kuegler. Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata, frase-frase, dan kalimat-kalimat. Sumber data dalam penelitian ini adalah roman Dschungelkind karya Sabine Kuegler yang diterbitkan Droemer Verlag pada tahun 2005. Data diperoleh dengan teknik baca catat dan riset kepustakaan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah human instrument (peneliti sendiri). Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik dan dikonsultasikan dengan ahli (expert judgement). Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrarater dan interrater. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Gambaran sosiologis tradisi suku Fayu dalam roman Dschungelkind karya Sabine Kuegler, antara lain (a) Sistem Kepercayaan: Suku Fayu menganut kepercayaan Animisme, Dinamisme, dan Totenisme, (b) Sistem Kemasyarakatan: sistem kegotongroyongan, kekeluargaan, kerja sama serta pembagian kerja, (c) Pertanian: pertanian belum berkembang di suku Fayu, karena suku Fayu masih mempunyai pola hidup berburu dan mengumpulkan makanan, (d) Kemampuan Berlayar: kemampuan berlayar orang Fayu sudah berkembang, (e) Bahasa: dalam bahasa Fayu semua kata berakhir dengan huruf vokal dan terdapat tekanan nada, (f) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: orang-orang Fayu sama sekali belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi, (g) Organisasi Sosial: orang Fayu mempunyai kemampuan untuk menyaring dan mengolah budaya asing dari keluarga Sabine dan disesuaikan dengan cita rasa setempat, (h) Kesenian: suku Fayu mempunyai keahlian dalam seni membuat busur dan panah, teater, serta kemampuan menciptakan sebuah lagu secara spontan, (i) Ekonomi: orang Fayu mempunyai sistem barter dalam sistem ekonomi mereka. (2) Efek tradisi barat terhadap tradisi Suku Fayu di Papua yang digambarkan dalam roman Dschungelkind karya Sabine Kuegler, antara lain (a) Tradisi kekerasan, balas dendam, dan membunuh semakin berkurang, (b) Orang-orang suku Fayu belajar tentang konsep memaafkan, (c) Pencurian dan perang antar kelompok Fayu semakin berkurang, (d) Orang-orang Fayu belajar menulis, membaca dan berhitung, (e)Tingkat kematian ibu dan bayi saat melahirkan berkurang, tingkat kematian akibat infeksi dan penyakit juga semakin berkurang dan populasi suku Fayu berkembang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sosiologi, Tradisi, Roman |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Jerman |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Jerman FBS |
Date Deposited: | 18 Sep 2015 07:25 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 03:32 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26355 |
Actions (login required)
View Item |