PENERAPAN MODEL COORPERATIVE LEARNING METODE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEBUTUHAN BELAJAR DI SMK N 1 KALASAN

Dhias, Sartika (2015) PENERAPAN MODEL COORPERATIVE LEARNING METODE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEBUTUHAN BELAJAR DI SMK N 1 KALASAN. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
DHIAS SARTIKA.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

PENERAPAN MODEL COORPERATIVE LEARNING METODE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEBUTUHAN BELAJAR DI SMK N 1 KALASAN Oleh : Dhias Sartika 11511241027 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model coorperative learning metode diskusi pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan, 2) Mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model coorperative learning metode numbered head together pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan, 3) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara metode diskusi dengan numbered head together pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan, 4) Mengetahui kebutuhan belajar siswa menggunakan model coorperative learning metode diskusi, 5) Mengetahui kebutuhan belajar siswa menggunakan model coorperative learning metode numbered head together, 6) Mengetahui perbedaan kebutuhan belajar siswa antara metode diskusi dengan numbered head together pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan yang menggunakan metode diskusi dan numbered head together. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Kalasan dengan jumlah 65 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan pretest, posttest, serta lembar observasi. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument dengan program iteman. Uji validitas soal sejumlah 40 butir soal yang gugur sejumlah 11 butir soal, sehingga soal yang digunakan sebagai instrument penelitian adalah 29 butir soal dengan nilai reliabilitas 0,872. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif dan uji t-test Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar siswa dengan metode diskusi memperoleh nilai pretest 44,00 dan nilai posstest 80,20 dengan peningkatan sebesar 36,20, 2) Hasil Belajar siswa dengan metode numbered head together memperoleh nilai pretest 43,30 dan nilai posttest 84,96 dengan peningkatan sebesar 41,67, 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara metode diskusi dengan numbered head together dimana nilai t hitung > t table yaitu 2,052 > 2,000, 4) Kebutuhan belajar siswa dengan metode diskusi memperoleh nilai 9,29 dari nilai maksimal 15 atau 61,92%, 5) Kebutuhan belajar siswa dengan metode numbered head together memperoleh nilai 13,72 dari nilai maksimal 15 atau 91,46%, 6) Terdapat perbedaan kebutuhan belajar siswa antara metode diskusi dengan numbered head together dimana nilai t hitung > t table 7,101 > 2,000. Kata kunci: numbered head together, diskusi, hasil belajar, kebutuhan belajar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Tarto Perpustakaan Fakultas Teknik
Date Deposited: 18 Sep 2015 01:59
Last Modified: 30 Jan 2019 03:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26339

Actions (login required)

View Item View Item