Potret Kompetensi Mengajar Guru Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK N 1 Sedayu Bantul

Dian, Mei Mulyasari (2015) Potret Kompetensi Mengajar Guru Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK N 1 Sedayu Bantul. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Dian Mei Mulyasari - 09505242001.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Potret Kompetensi Mengajar Guru Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK N 1 Sedayu Bantul Oleh: Dian Mei Mulyasari 09505242001 Guru mempunyai peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia, karena guru berperan sebagai fasilitator penyampaian materi (informasi) secara langsung kepada peserta didik. Oleh karena itu seorang guru harus mempunyai kompetensi yang memadai dalam mengajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi mengajar yang dimiliki guru mata pelajaran produktif program keahlian teknik gambar bangunan SMK N 1 Sedayu Bantul. Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian kompetensi mengajar dari guru mata pelajaran produktif Program Keahlian Teknik gambar bangunan SMKN 1 Sedayu Bantul yang berjumlah 6 guru. Teknik pengambilan data adalah dengan sistem observasi tidak langsung menggunakan 3 macam angket. Angket pertama respondenya adalah siswa dan angket kedua respondenya adalah kepala sekolah untuk menilai kompetensi yang ditampilkan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Terdapat 4 pilihan jawaban dalam angket tersebut yaitu (BS) baik sekali, (B) baik, (K) kurang, (KS) kurang sekali. Angket ketiga adalah angket portofolio dengan responden guru. Data dari penelitian ini dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kompetensi mengajar guru mata pelajaran produktif Program Keahlian teknik gambar bangunan SMKN 1 Sedayu Bantul dalam kategori baik. Dari 6 indikator kompetensi mengajar 83,3% berada dalam kategori baik dan 16,66% dalam kategori kurang baik. Indikator yang termasuk dalam kategori baik adalah indikator penggunaan media pembelajaran, indikator pemberian motivasi, indikator pelaksanaan penilaian hasil belajar, indikator penggunaan metode pembelajaran, indikator interaksi guru dan siswa, sedangkan satu indikator yaitu indikator penyajian materi yang masih dalam kategori kurang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara hasil penilaian kompetensi guru oleh kepala sekolah dengan hasil penilaian kompetensi guru oleh siswa. Hasil penilaian siswa lebih objektif daripada hasil penilaian kepala sekolah karena dipengaruhi oleh faktor jumlah responden siswa lebih banyak, diberikan waktu khusus sehingga lebih cermat dalam mengisi angket, siswa lebih memahami bagaimana kompetensi mengajar yang ditampilkan guru dalam dalam keseharianya. Data penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara hasil penilaian portofolio dengan hasil penilaian kompetensi guru oleh siswa. Hal ini berarti menurut siswa portofolio guru dengan nilai tinggi belum tentu meningkatkan kompetensinya

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Sipil dan Perencanaan
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 17 Sep 2015 01:36
Last Modified: 30 Jan 2019 03:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26286

Actions (login required)

View Item View Item