Perbaikan Kualitas Sekolah Mengacu pada Kualitas Proses dalam Kultur Demokratis di Sekolah (Penelitian Multi Kasus di SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Kolese De Britto Yogyakarta)

Lesilolo, Herly Janet (2015) Perbaikan Kualitas Sekolah Mengacu pada Kualitas Proses dalam Kultur Demokratis di Sekolah (Penelitian Multi Kasus di SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Kolese De Britto Yogyakarta). S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-herly jannet lesilolo-11703261013 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas sekolah mengacu pada kualitas proses dalam kultur demokratis di sekolah, khususnya mendeskripsikan kualitas proses dalam kultur demokratis di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif naturalistik dengan strategi studi kasus, dan menggunakan jenis multiple case study. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, staf administrasi, guru, siswa, dan orang tua siswa. Objek penelitian adalah karakteristik siswa, proses belajar mengajar, relasi guru dengan siswa, lingkungan, fasilitas dan sumber belajar, kepemimpinan, disiplin sekolah, dan relasi sekolah dengan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisas data adalah pengkodean terbuka, pengkodean terporos, dan pengkodean terpilih Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Praktik perbaikan kualitas sekolah yang mengacu pada kualitas proses dalam kultur demokratis di sekolah mempolakan karakteristik siswa yang mandiri, bebas, bertanggung jawab, berpikir kritis, religius, kreatif dan berahlak baik. Praktik proses belajar mengajar menggunakan strategi konseptual interaktif, dan relasi guru dan siswa adalah relasi secara manusiawi. (2) Alasan perbaikan kualitas sekolah mengacu pada kualitas proses yang dapat dilakukan dalam kultur demokratis di sekolah, karena kultur demokratis dapat membudiyakan pengalaman demokratis menjadi kebiasaan berperilaku demokratis yang merupakan karakteristik siswa, proses belajar mengajar, dan relasi guru dan siswa. (3) Pelaksanaan kualitas proses dalam kultur demokratis di sekolah, mempolakan kualitas proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman yaitu belajar dengan mandiri dan bebas. Proses belajar adalah proses melakukan dan menghasilkan sesuatu. (4) Interaksi yang mendorong perbaikan kualitas proses dalam kultur demokratis di sekolah yaitu kesetaraan, kerja sama, partisipasi dan dialog dengan berargumen.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: perbaikan kualitas sekolah, kualitas proses, kultur demokratis
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 16 Sep 2015 08:54
Last Modified: 21 Oct 2021 04:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26270

Actions (login required)

View Item View Item