PENDAMPINGAN LSM TERHADAP PERMASALAHAN ANAK DAN PEREMPUAN PASCA GEMPA DI DIY

Eny Kusdarini, M.Hum. (2008) PENDAMPINGAN LSM TERHADAP PERMASALAHAN ANAK DAN PEREMPUAN PASCA GEMPA DI DIY. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Eny_Kusdarini.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan gambaran mengenai permasalahan permasalahan anak dan perempuan yang ba¬nyak terjadi pasca gempa di DIY terutama yang ditangani ornop/ LSM pendamping anak dan perempuan, cara kerja ornop/LSM pendamping, dalam melaksanakan pendampingan, permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang dihadapi ornop/LSM dalam melakukan pendampingan dan efektif atau tidaknya pen-dampingan yang dilakukan ornop/LSM terhadap permasalahan-permasalahan anak dan perempuan pasca gempa bumi di DIY. Jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pe¬nelitian dilakukan dalam beberapa tahap, pertama melakukan orien¬tasi dan eksplorasi pada LSM-LSM yang melakukan pen¬dampingan terhadap permasalahan-permasalahan anak dan perem¬puan di daerah gempa yang ada di wilayah DIY dan didapatkan 2 LSM pendamping anak dan perempuan yang melakukan pen¬dampingan di wilayah gempa, kedua melakukan eksplorasi ter¬hadap desa/dusun-dusun dampingan LSM Yayasan Samin dan Rifka Annisa, ketiga melakukan member chek di salah satu dusun yang menjadi wilayah dampingan Rifka Annisa. Teknik pe-ngumpul¬an data dilakukan dengan wawancara dengan subjek pe¬nelitian yang ditentukan dengan teknik purpoisve, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai per¬ma¬salahan-permasalahan anak dan perempuan pasca gempa di DIY. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan Yayasan Samin, di antaranya trauma yang dialami anak-anak akibat dari gempa, keke¬rasan psikis yang dilakukan oleh anggota keluarga terdekat anak, dan masalah kesehatan anak. Cara pendampingan yang dilakukan Yayasan Samin difokuskan pada trauma healing dengan merekrut pendamping lokal untuk menghilangkan trauma anak. Rifka Annisa menemukan berbagai permasalahan, di antaranya kekerasa terha¬dap perempuan, kekerasan terhadap anak, banyak perempuan yang termarginalkan karena tingkat pendidikan yang rendah, ketidak adilan gender karena budaya patriarki yang kuat, banyak wanita yang kurang berani tampil di muka umum dan per¬masalahan-permasalahan perempuan lainnya. Cara pendamping¬an yang dila¬ku¬kan Rifka Annisa dengan melakukan berbagai pe¬nyu¬luhan yang terkait dengan isu gender dan membentu serta melatih pendamping-pendamping lokal untuk dijadikan kader da-lam me¬nangani perma¬sa¬lahan-permasalahan perempuan dan anak terutama di wilayah dampingannya. Walaupun dalam me¬laksa¬na¬kan pro¬gram-program dampingannya kedua LSM tersebut meng¬alami per¬ma¬salahan dan hambatan akan tetapi dapat di atasi. Program-pro¬gram dampingan kedua LSM tersebut cukup efektif, terbukti dari keberhasilan tujuan dan program-program pen¬dam¬pingan dapat dijalankan dengan baik dan dapat memberdayakan masyarakat setempat. FISE, 2008 (PPKN)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Date Deposited: 24 Jul 2012 03:23
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2627

Actions (login required)

View Item View Item