PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA TUNADAKSA BUKAN BAWAAN LAHIR

Langgeng Widodo, Langgeng (2015) PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA TUNADAKSA BUKAN BAWAAN LAHIR. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Langgeng Widodo_09104241003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penyesuaian sosial remajatunadaksa bukan bawaan lahir. Meliputi proses penyesuaian sosial dan faktor yang mempengaruhnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif desain studi kasus. Subjek penelitian 3 remaja tunadaksa bukan bawaan lahir. Penelitian dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas(BRTPD) Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan dan wawancara mendalam. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dengan membandingkan data subjek dengan data informan dan data observasi. Metode analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian 1) subjek Spt mengalami masalah sosial saat duduk di SMK berupa penolakan kelas. Adanya bimbingan membuat cepat menerima ketunadaksaanya. Sebelum berinteraksi sosial Spt melihat penerimaan orang lain dan mengembangkan sikap sosial tidak menjadi masalah bagi orang lain. Faktor yang mempengaruhi usia mengalami, adanya penolakan, sensitif mengenai ketunadaksaan, faktor aksesbilitas, adanya bimbingan, dan adanya motivasi.2) subjek Ok merasa tidak ada dukungan sosial dari teman–teman. Penerimaan diri muncul saat menyadari ketunadaksaan sulit sembuh kembali, tetapi sensitif mengenai ketunadaksaan. Sebelum berinteraksi sosial menilai sikap orang lain terlebih dahulu dan mengembangkan sikap sesuai situasi sosial. Faktor yang mempengaruhi dukungan sosial, norma sosial yang memandang aneh dan terlalu memperhatikan, adanya konflik, terlihat tidaknya ketunadaksaan, bimbingan, dan motivasi. 3) subjek Ttm menjadi bahan obrolan orang. Adanya bimbingan mempercepat proses penyesuaian sosialnya. Sebelum berinteraksi sosial melihat efeknya setelah berinteraksi. Pemahaman norma sosial yang baik mempermudah mengembangkan sikap.Faktor yang mempengaruhi pernah menjadi bahan obrolan, norma sosial, aksesbilitas, adanya bimbingan, dan motivasi. Kata kunci: penyesuaian sosial, remaja tunadaksa bukan bawaan lahir

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 14 Sep 2015 08:39
Last Modified: 30 Jan 2019 03:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26182

Actions (login required)

View Item View Item