Asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika di SMA Kelas XI Bengkulu Tengah

Rochman, Syaiful (2015) Asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika di SMA Kelas XI Bengkulu Tengah. S2 thesis, UNY.

Text tesis-syaiful-rochman-13708251003.swf Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika peserta didik kelas XI SMA di Kabupaten Bengkulu Tengah Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu: kajian teori, pertanyaan penelitian, pembuatan item tes, pengukuran, dan kesimpulan. Penelitain ini telah dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah.Instrumen divalidasi oleh ahli, kemudian diujicoba pada 95 peserta didik. Selanjutnya instrumen yang sudah valid digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik. Total sampling yang digunakan dalam penelitian sebanyak 148 siswa. Hasil pengukuran dalam penelitian ini berupa data yang dianalisis mengikuti model rasch menggunakan program winsteps 3.37. Pengukuran ini menguji kecocokan model, validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran item tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa item tes sudah valid secara isi dan secara empiris.Hasil empiris menunjukan bahwa Outfit MNSQ rata-rata 1,01 ± 0,22, Outfit ZSTD 0,1 ±1,2. Mengacu kriteria terendah 0,5< MNSQ < 1,5 dan -2,0 < ZSTD > +2,0 maka item tes sebanyak 50 item tes terbukti fit. Reliabilitas tes menunjukan konsistensi yang baik pada tahap uji coba dan pengukuran, yaitu 0,92 dan 0,95. Tingkat kesukaran item tes berada pada rentang -1,50 sampai 1,04 yang berarti bahwa tingkat kesukaran item tes baik. Berdasarkan hal itu, maka instrumen ini memenuhi syarat digunakan untuk megukur kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika peserta didik di SMA kelas XI Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasil pengukuran menunjukkan kategori sangat tinggi adalah 0%, kategori tinggi 22,9 %, kategori Sedang 57,4 %, Kategori Rendah 18,9 %, dan kategori sangat Rendah 0,67 %. Dominasi kemampuan menganalisis (C4), kemampuan mengevaluasi (C5), dan kemampuan menciptakan (C6) secara berturut-turut adalah kemampuan menganalisis 34,38%, kemampuan mengevaluasi 32,89 %, dan kemampuan mencipta 32,71%.Secara keseluruhan dan rata-rata maka kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di Kabupaten Bengkulu Tengah termasuk dalam kategori sedang.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Kemampuan berpikir tingkat tinggi, fisika, peserta didik
Subjects:	Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User:	Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited:	09 Sep 2015 09:05
Last Modified:	09 May 2019 02:58
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26031

Actions (login required)

View Item