Model KKN-PPL Tematik Pengembangan Kit Praktikum Sains Realistik Hasil Re-Use Limbah Anorganik Sebagai Media Joyfull Learning untuk Rehabilitasi Pendidikan dan Psikologis di Sekolah Terdampak Erupsi Merapi

Suyoso, Suyoso (2011) Model KKN-PPL Tematik Pengembangan Kit Praktikum Sains Realistik Hasil Re-Use Limbah Anorganik Sebagai Media Joyfull Learning untuk Rehabilitasi Pendidikan dan Psikologis di Sekolah Terdampak Erupsi Merapi. [Experiment/Research]

[img] Text
LAPORAN HB (KKN-PPL TEMATIK) 2010 Suyoso.docx

Download (1MB)

Abstract

Anak-anak, termasuk anak sekolah, adalah salah satu kelompok rentan yang paling berisiko terkena dampak dari suatu bencana. Dalam berbagai peristiwa bencana yang terjadi di seluruh belahan bumi, banyak anak-anak yang menjadi korban, baik luka-luka maupun meninggal. Disamping itu, dampak yang memerlukan pemulihan dalam jangka cukup panjang adalah sangat terasa pada bidang pendidikan dimana peserta didik mengalami kesulitan baik secara mental psikologis maupun secara fisik dengan rusaknya fasilitas belajar. Untuk itulah maka dipandang sangat perlu untuk mempersiapkan suatu perangkat pembelajaran melalui mata kuliah KKN PPL yang menekankan pada pendekatan joyfull learning sebagai upaya merehabilitasi kondisi psikologis siswa, dan mengingat kondisi darurat dimana banyak alat pembelajaran yang rusak maka mahasiswa di latih untuk membuat media pembelajaran dari limbah anorganik seperti plastik dan logam yang khusus diimplementasikan untuk penanganan pendidikan di daerah pasca bencana Merapi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan pembelajaran KKN PPL secara tematik dengan cara; (1). Mengembangkan pembelajaran tentang deteksi dini dan resiko kebencanaan yang diintegrasikan dalam mata pelajaran KKN PPL secara tematik, (2). Mendesain strategi belajar mengajar dengan pendekatan joyfull learning , dalam upaya meningkatkan ketahanan mental dan motivasi belajar siswa pasca bencana Merapi, (3). Membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan limbah anorganik seperti plastik dan logam yang mudah di dapat di daerah pasca bencana. (4). Mengembangkan modul pembelajaran berbasis joyfull learning dengan memanfaatkan media dari limbah anorganik seperti plastik dan logam (5). Mengembangkan model evaluasi proses dan produk pembelajaran sains untuk siswa sekolah dasar dan menengah pasca bencana Merapi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan Lima Fase Perancangan Pengajaran Model Spiral diadaptasi dari ‘Five phases of instructional design’ dari Cennamo dan Kalk, (2005:6). Dalam model spiral ini dikenal 5 (lima) fase pengembangan yakni: (1) definisi (define), (2) desain (design), (3) peragaan (demonstrate), (4) pengembangan (develop), dan (5) penyajian (deliver). Pengembang dimulai dari fase definisi (yang merupakan titik awal kegiatan), menuju kearah fase desain, peragaan, pengembangan, dan penyajian yang dalam prosesnya berlangsung secara spiral dan melibatkan pihak-pihak calon pengguna, ahli dari bidang yang dikembangkan (subject matter experts), anggota tim dan instruktur, dan pebelajar.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: Laporan Penelitian Hibah Bersaing 2011
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 08 Sep 2015 07:11
Last Modified: 08 Sep 2015 07:11
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25994

Actions (login required)

View Item View Item