Kusumawardhani, Desy Inayati (2015) Perbandingan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Structured Inquiry Ditinjau dari Aspek Kemampuan Pemecahan Masalah dan Pemahaman Konsep IPA. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-desy-inayati-kusumawardhani-13708259021.swf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep IPA antara siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL dan siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur, 2) efektivitas model pembelajaran PBL terhadap model pembelajaran inkuiri terstruktur ditinjau dari aspek kemampuan pemecahan masalah, dan 3) efektivitas model pembelajaran PBL terhadap model pembelajaran inkuiri terstruktur ditinjau dari aspek pemahaman konsep IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan Pretes-Posttest with Nonequivalent Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Yogyakarta 2 tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil melalui teknik cluster sampling. Kelas eksperimen 1 (Problem Based Learning) terdiri dari 34 siswa, sedangkan kelas eksperimen 2 (Structured Inquiry) terdiri dari 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan tes pilihan majemuk untuk mengukur pemahaman konsep IPA siswa. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep IPA antara siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL dan siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur digunakan uji MANOVA. Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PBL terhadap model pembelajaran inkuiri terstruktur ditinjau dari masing-masing variabel terikat, maka digunakan uji t sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep IPA antara siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL dan siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur, 2) model pembelajaran PBL lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri terstruktur ditinjau dari aspek kemampuan pemecahan masalah, dan 3) model pembelajaran PBL tidak lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri terstruktur ditinjau dari aspek pemahaman konsep IPA.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran, Problem Based Learning, Structured Inquiry, kemampuan pemecahan masalah, pemahaman konsep IPA |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 08 Sep 2015 07:34 |
Last Modified: | 09 May 2019 02:53 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25897 |
Actions (login required)
View Item |