IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WAJIB BELAJAR DI KAWASAN INDUSTRI (Studi Kasus di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur)

Sukmo Ajie, Kuncoro (2015) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WAJIB BELAJAR DI KAWASAN INDUSTRI (Studi Kasus di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur). S1 thesis, UNY.

[img] Text
SUKMO AJIE K._10110244010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi kebijakan wajib belajar di kawasan industri, Kelurahan Semampir, (2) Problem orang tua dalam implementasi kebijakan wajib belajar di kawasan indutri, Kelurahan Semampir, (3) Faktor penghambat dan pendukung dalam dalam implementasi kebijakan wajib belajar di kawasan indutri, Kelurahan Semampir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian utama dalam penelitian ini adalah orang tua anak, kemudian lurah desa Semampir dan beberapa kepala sekolah yang ada di Kelurahan Semampir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan membuat lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Implementasi kebijakan wajib belajar di Kawasan Industri, Kelurahan Semampir, berjalan dengan cukup baik, berdasarkan data statistik penduduk yang tidak menuntaskan wajib belajar 9 tahun tidak lebih dari 10 % dari total penduduk. (2) Problem yang menjadikan aspek orang tua tidak menyekolahkan anaknya adalah kemiskinan, pandangan sinis terhadap dunia pendidikan, serta kurang menyadari pentingnya pendidikan (3) Faktor yang menghambat implementasi kebijakan wajib belajar di Kelurahan Semampir antara lain disebabkan dari faktor ekonomi keluarga, minimnya sarana prasarana pendidikan, media masa yang sering memberitakan kejadian buruk secara berlebihan, orang tua yang tidak mempunyai biaya dalam menyekolahkan anaknya tidak mendapatkan informasi mengenai program pendidikan maupun bentuk bantuan pendidikan, serta motivasi dari anaknya sendiri. Sedangkan untuk faktor pendukungnya terdapat dukungan dari pemerintah dan pihak kelurahan, sekolah dan wali murid saling bersinergi dalam proses pendidikan, terdapat upaya program yang dibuat oleh sekolah dalam mewujudkan implementasi kebijakan wajib belajar, antusias siswa cukup tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah maupun dalam melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, bagi orang tua berlatar pendidikan tinggi menganggap bahwa pendididikan dan sekolah itu penting. Kata kunci: Implementasi kebijakan wajib belajar, problem, orang tua, Semampir

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Perpustakaan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Kebijakan Pendidikan
Depositing User: Admin Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIP
Date Deposited: 07 Sep 2015 02:19
Last Modified: 30 Jan 2019 03:23
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25864

Actions (login required)

View Item View Item