ANALISA NOVEL “ WEDHUS GEMBEL GUNUNG MERAPI” KAJIAN STRUKTURALISME OBJEKTIF

Ahmadi, Ahmadi (2013) ANALISA NOVEL “ WEDHUS GEMBEL GUNUNG MERAPI” KAJIAN STRUKTURALISME OBJEKTIF. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ahmadi 10205247003.pdf

Download (811kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur-unsur struktur cerita dalam novel Wedhus Gembel Gunung Merapi (selanjutnya ditulis WGGM). Unsur-unsur pembangun struktur itu terdiri atas tema, dan fakta cerita yang meliputi penokohan, alur, dan latar. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural. Objek dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu objek material berupa novel Wedhus Gembel Gunung Merapi dan objek formal berupa unsur-unsur struktural yang terdapat dalam novel yang meliputi, tema, penokohan, alur dan latar. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Wedhus Gembel Gunung Merapi karya Suci Hadi Suwita dengan tebal 160 halaman, diterbitkan oleh Elmatera Publishing 2011, sebagai cetakan pertama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Teknik analisis data dengan memanfaatkan teori struktural Robert Stanton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai fakta cerita yang terdiri atas tema, penokohan, alur, dan latar. Pertama, tema yang diangkat novel WGGM terdiri dari tema mayor dan tema minor. Tema mayornya adalah pemberontakan kawin paksa, sedangkan tema minornya adalah penderitaan beberapa pihak yang diakibatkan oleh perilaku Sarjoko sebagai tokoh sentral. Dalam mengemukakan tema, pengarang bermaksud memaparkan akibat negatif perilaku Sarjoko yang menyimpang dari norma sosial yaitu menjadi petualang cinta. Kedua dalam memaparkan watak tokoh sentral, pengarang mengemukakan sisi negatif Sarjoko secara eksplisit maupun implisit. Tokoh andalan pada novel WGGM merupakan motor penggerak dari seluruh jalannya cerita diposisikan sebagai tokoh dinamis yang berperilaku positif, lalu negatif tetapi akhirnya menjadi positif. Tokoh-tokoh tambahan diposisikan sebagai tokoh yang lugu dan sederhana. Ketiga alur yang digunakan oleh pengarang pada novel WGGM adalah alur kilas balik yang terdiri pembuka, konflik, dan klimaks dengan penyelesaian yang menyedihkan. Keempat Latar tempat pada novel WGGM sebagian besar mengambil lokasi di wilayah DIY, dan ada sedikit mengambil lokasi di Kopeng, Lampung, Klaten, dan Purworejo, sedangkan latar waktu pada novel WGGM ada yang disebutkan secara jelas dengan tahun, situasi alam dan ada juga yang disebutkan dengan sebutan siang, sore, malam, maupun pagi hari. Hal-hal yang bisa dicatat adalah, pada novel ini adalah masih terbuka peluang untuk diteliti data-data pendukungnya dari sisi-sisi yang lain. Dengan demikian hasil karya tersebut bisa menambah kekayaan kasanah dunia sastra Jawa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: analisa novel, wedhus gembel gunung merapi, strukturalisme objektif
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa > Sastra Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 03 Sep 2015 01:40
Last Modified: 02 Oct 2020 08:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25804

Actions (login required)

View Item View Item